Morfologi Tanah Sawah di Kecamatan Singojuruh Kabupaten Banyuwangi
Abstract
Morfologi tanah merupakan ilmu yang mempelajari sifat-sifat morfologi tanah yang sangat penting untuk pengkajian kesuburan dan mutu tanah. Morfologi tanah dipengaruhi oleh bahan induk, iklim, topografi, waktu, organisme, penggunaan lahan dan pengolahan tanah. Pengolahan lahan sawah dibedakan menjadi organik dan konvensional. Tujuan penelitian dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi sifat morfologi tanah sawah yang dikelola secara organik dan konvensional. Penelitian ini dilakukan di lahan persawahan Kecamatan Singojuruh Kabupaten Banyuwangi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa warna tanah sawah organik lebih gelap dibandingkan konvensional. Kandungan pasir tanah sawah organik lebih sedikit dibandingkan tanah sawah konvensional dan lebih gembur dibandingkan tanah sawah konvensional. Tanah sawah organik Kandungan C-Organik (1,50%-3,96%), KTK (24,21-30,73%), pH H2O (5,87-7,51) dan kejenuhan basa (25,94-30,86%) lebih tinggi dibandingkan tanah sawah konvensional C-Organik konten (0,55%-3,13%); KTK (20,09-30,43%), pH H2O (5,87-7,51) dan saturasi basa (25,94-30,86%).
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]