Pengaruh Pemberian Tepung Kulit Buah Naga terhadap Produktivitas Ayam Broiler Fase Finisher yang Diberi Perlakuan Heat Stress
Abstract
Stres panas menstimulus terbentuknya radikal bebas yang menyebabkan rusaknya sel
sehingga dapat menurunkan produktivitas ayam broiler. Kulit buah naga memiliki
kandungan senyawa antioksidan berupa vitamin C, betasianin, fenol, dan flavonoid
yang berpotensi digunakan sebagai feed additive untuk mengatasi dampak cekaman
panas. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri
dari 4 perlakuan dan 5 ulangan dimana perlakuan yang dilakukan yaitu P1: Tanpa
penambahan feed additive dengan suhu normal (28-32℃), P2: Penambahan feed
additive buah naga sebanyak 1,5% dengan suhu normal (28-32℃), P3: Tanpa
penambahan feed additive dengan suhu stres panas (34-36℃), dan P4: Penambahan
feed additive buah naga sebanyak 1,5% dengan suhu stres panas (34-36℃). Variabel
penelitan ini adalah feed intake, bobot badan mingguan, pertambahan bobot badan
harian (PBBH), bobot badan akhir, feed conversion ratio (FCR), serta nilai
kecernaan bahan kering dan bahan organik (KcBK dan KcBO). Analisis penelitan ini
menggunakan uji statistik non-parametrik Kruskal Wallis, apabila terdapat perbedaan
pada perlakuan maka akan dilakukan uji Mann Whitney. Berdasarkan hasil penelitian
diketahui bahwa pemberian feed additive tepung kulit buah naga berdampak
signifikan (P<0,05) pada bobot badan ayam broiler umur 28 hari yang diberi
perlakuan stres panas yaitu sebesar 870,33 gram, namun pada pemeliharaan umur 35
hari tidak mendapatkan hasil optimal dimana perlakuan optimal pada P1 sebesar
1064 gram. Pada parameter feed intake dan FCR mendapatkan hasil non signifikan
(P>0,05) pada pemeliharaan umur 28 dan 34 hari. Pada parameter kecernaan
mendapatkan hasil signifikan (P<0,05) pada pemeliharaan umur 28 hari, namun
mendapatkan hasil non signifikan (P>0,05) pada pemeliharaan umur 34 hari.
Kesimpulan penelitian ini adalah pemberian feed additive tepung kulit buah naga
pada umur 28 hari memberikan efek signifikan terhadap stres panas, namun
peningkatan level pemberian feed additive tepung kulit buah naga pada pemeliharaan
ayam umur 35 hari perlu dilakukan agar memberikan efek signifikan.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]