• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agriculture
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agriculture
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Pengaruh Pemberian Tepung Kulit Buah Naga terhadap Produktivitas Ayam Broiler Fase Finisher yang Diberi Perlakuan Heat Stress

    Thumbnail
    View/Open
    Berlian Yusuf Ghanie (1.253Mb)
    Date
    2024-07-05
    Author
    GHANIE, Berlian Yusuf
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Stres panas menstimulus terbentuknya radikal bebas yang menyebabkan rusaknya sel sehingga dapat menurunkan produktivitas ayam broiler. Kulit buah naga memiliki kandungan senyawa antioksidan berupa vitamin C, betasianin, fenol, dan flavonoid yang berpotensi digunakan sebagai feed additive untuk mengatasi dampak cekaman panas. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 5 ulangan dimana perlakuan yang dilakukan yaitu P1: Tanpa penambahan feed additive dengan suhu normal (28-32℃), P2: Penambahan feed additive buah naga sebanyak 1,5% dengan suhu normal (28-32℃), P3: Tanpa penambahan feed additive dengan suhu stres panas (34-36℃), dan P4: Penambahan feed additive buah naga sebanyak 1,5% dengan suhu stres panas (34-36℃). Variabel penelitan ini adalah feed intake, bobot badan mingguan, pertambahan bobot badan harian (PBBH), bobot badan akhir, feed conversion ratio (FCR), serta nilai kecernaan bahan kering dan bahan organik (KcBK dan KcBO). Analisis penelitan ini menggunakan uji statistik non-parametrik Kruskal Wallis, apabila terdapat perbedaan pada perlakuan maka akan dilakukan uji Mann Whitney. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa pemberian feed additive tepung kulit buah naga berdampak signifikan (P<0,05) pada bobot badan ayam broiler umur 28 hari yang diberi perlakuan stres panas yaitu sebesar 870,33 gram, namun pada pemeliharaan umur 35 hari tidak mendapatkan hasil optimal dimana perlakuan optimal pada P1 sebesar 1064 gram. Pada parameter feed intake dan FCR mendapatkan hasil non signifikan (P>0,05) pada pemeliharaan umur 28 dan 34 hari. Pada parameter kecernaan mendapatkan hasil signifikan (P<0,05) pada pemeliharaan umur 28 hari, namun mendapatkan hasil non signifikan (P>0,05) pada pemeliharaan umur 34 hari. Kesimpulan penelitian ini adalah pemberian feed additive tepung kulit buah naga pada umur 28 hari memberikan efek signifikan terhadap stres panas, namun peningkatan level pemberian feed additive tepung kulit buah naga pada pemeliharaan ayam umur 35 hari perlu dilakukan agar memberikan efek signifikan.
    URI
    https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/122889
    Collections
    • UT-Faculty of Agriculture [4418]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository