• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Engineering
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Engineering
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Analisis Kelimpahan dan Karakteristik Mikroplastik pada IPAM X.

    Thumbnail
    View/Open
    TA_Lizawatus_Sa'adah_201910601010_(watermark).pdf (3.924Mb)
    Date
    2024-07-19
    Author
    SA’ADAH, Lizawatus
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Plastik memiliki sifat serbaguna, praktis, dan fleksibel yang dianggap memberikan kemudahan dalam kehidupan sehari-hari. Produksi, penggunaan, dan pengelolaan plastik yang tidak optimal menyebabkan peningkatan polusi plastik global sehingga mengancam ekosistem. Proses degradasi mikroplastik dipengaruhi oleh faktor lingkungan seperti suhu, pH, kelembaban, tekanan, dan mikroorganisme pengurai. Pemahaman mengenai distribusi, karakteristik, dan dampak mikroplastik di perairan sangat penting karena berpotensi menimbulkan risiko kesehatan manusia melalui kontaminasi air dan makanan. Penelitian mengenai keberadaan mikroplastik di lingkungan sangat diperlukan untuk mengambil langkah pencegahan yang tepat. Penelitian dilakukan di lapangan dan laboratorium dengan tahapan pengambilan sampel air, wet sieving, transfer sieved solids, wet peroxide oxidation (WPO), density separation, dan identifikasi mikroplastik. Sampling menggunakan metode contoh sesaat (grab sample). Wet sieving menggunakan saringan mesh 475 μm (no.4) dan 300 μm (no.50). Partikel yang tertahan pada saringan 300 μm dipindahkan ke gelas kimia dan dikeringkan menggunakan oven pada suhu 90°C selama 24 jam. WPO untuk menghilangkan kandungan organik pada sampel dengan larutan fenton (H2O2 30% 20 mL dan Fe (II) 0,05 M 20 mL) dipanaskan pada hotplate dengan suhu 75°C selama 30 menit, kemudian disaring dengan kertas saring whatman no.1 (Ø 90 mm). Identifikasi mikroplastik menggunakan mikroskop untuk mengetahui kelimpahan, ukuran, bentuk, dan warna MP. Metode spektroskopi FTIR-ATR digunakan untuk mengidentifikasi jenis polimer dari partikel mikroplastik. Jenis polimer MP yang ditemukan di IPAM X berasal dari PC, ABS, acrylic, EVA, latex, HDPE, LDPE, PP, PU, nylon, PTFE, PVC, nitrile, dan CA. Berdasarkan pengamatan visual menggunakan mikroskop, kelimpahan rata-rata MP yang ditemukan pada unit air baku sebesar (164 partikel/L), intake (126 partikel/L), prasedimentasi (96 partikel/L), sedimentasi (103 partikel/L), clearator (109 partikel/L), filtrasi (83 partikel/L), dan reservoir (63 partikel/L).Bentuk MP yang terdapat pada IPAM X, yaitu fiber (11,5%), fragment (77%), pellet (11%), dan film (0,5%). Warna MP yang terdapat pada IPAM X, yaitu biru (16,7%), hitam (30,2%), kuning (12,5%), merah (40,7%), transparan (0,4%), dan putih (0,2%). Ukuran MP diklasifikasikan dengan ukuran 1 – 100 μm (88%), 101 – 350 μm (7%), dan 351 – 5000 μm (5,4%). Efisiensi rata-rata jumlah MP di outlet unit intake, prasedimentasi, sedimentasi, clearator, filtrasi, dan reservoir terhadap nilai MP di unit air baku sebesar 22,1%, 24,0%, -6,8%, -5,2%, 24,2%, dan 24,23% terhadap nilai MP di unit air baku. Penurunan efisiensi yang terdapat pada unit pengolahan disebabkan oleh peningkatan kelimpahan MP yang masuk ke unit pengolahan sebelumnya. Perbedaan ukuran partikel MP disebabkan oleh proses pengendapan dan fragmentasi yang menyebabkan partikel MP menjadi lebih kecil, sehingga kelimpahan MP semakin banyak. Uji validitas statistik (pearson correlation) menunjukkan bahwa suhu memiliki korelasi sebesar 0,271 (korelasi lemah), kekeruhan 0,464 (korelasi sedang), dan pH 0,835 (korelasi sangat kuat). Hasil interpretasi koefisien regresi linear berganda menunjukkan bahwa suhu dengan nilai signifikansi 0,387 > 0,05 (tidak signifikan), kekeruhan dengan nilai signifikansi 0,888 > 0,05 (tidak signifikan), dan pH dengan nilai signifikansi < 0,001 (signifikan) berpengaruh terhadap kelimpahan MP. Uji normalitas Kolmogorov-Smirnov menunjukkan bahwa nilai signifikan suhu sebesar 0,2 > 0,05 (distribusi normal), kekeruhan sebesar 0,003 < 0,05 (tidak berdistribusi normal), dan pH sebesar 0,2 > 0,05 (distribusi normal). Hasil uji heteroskedastisitas Spearman, nilai korelasi ketiga variabel independen dengan unstandardized residual memiliki nilai signifikasi > 0,05 (tidak terjadi masalah heteroskedastisitas) pada model regresi. Hasil uji asumsi multikolinearitas menunjukkan bahwa nilai tolerance untuk semua variabel independen (suhu, kekeruhan, dan pH) > 0,100, menunjukkan bahwa tidak terdapat masalah multikolinearitas di antara variabel independen dalam model regresi. Berdasarkan
    URI
    https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/122872
    Collections
    • UT-Faculty of Engineering [4281]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository