Pengaruh Waktu Pemangkasan Pucuk Dan Konsentrasi Hormon Giberelin (GA3) Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Mentimun (Cucumis sativus L.)
Abstract
Tanaman mentimun (Cucumis sativus L.) merupakan tanaman yang kaya akan manfaat, selain menghasilkan buah yang dapat dikonsumsi oleh masyarakat dalam keadaan segar. Buah mentimun mengandung banyak nutrisi yang baik untuk tubuh. masalah yang dihadapi pada tanaman mentimun wuku adalah persentase bunga yang mampu menjadi buah sempurna, bunga betina yang mampu berkembang menjadi buah hanya mencapai ± 60%. waktu pemangkasan tunas dan pemberian hormon Giberelin (GA3) merupakan salah satu alternatif budidaya untuk meningkatkan produksi dan memperbanyak bunga betina yang muncul pada tanaman mentimun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh interaksi antara pemangkasan pucuk dan pemberian hormon giberelin (GA3). Terdapat 2 faktor dalam penelitian ini, yaitu faktor pemangkasan pucuk dan faktor pemberian hormon giberelin. Terdapat 12 kombinasi perlakuan, dan setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali sehingga diperoleh 36 unit percobaan. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa pemberian hormon giberelin 100 ppm memberikan pengaruh terbaik terhadap awal muncul bunga (HST), jumlah buah per tanaman (Buah), panjang buah per tanaman (cm), diameter buah per tanaman (cm) dan fruitset. Dan pemberian hormon giberelin 100 ppm berbeda nyata pada luas daun (cm2) dan berat buah per tanaman (g).
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]