Efektivitas Beberapa Jenis Macrophyta Sebagai Fitoremediator Air Irigasi Tercemar di Sekitar TPA Taman Krocok Bondowoso
Abstract
Air lindi yang tidak mengalami pengelolaan secara baik dapat berdampak buruk terhadap lahan pertanian karena banyak mengandung bahan organik dan non organik. Fitoremediasi bisa menjadi solusi pencemaran air lindi karena dapat meremediasi atau mengurangi polutan yang mencemari perairan. Beberapa jenis tanaman macrophyta seperti eceng gondok (Eichhornia crassipes), amazon frogbit (Limnobium laevigatum) dan tanaman kayu apu (Pistia stratiotes) dapat digunakan sebagai agen fitoremediator dalam proses fitoremediasi. Tanaman eceng gondok, kayu apu, da amazon frogbit merupakan jenis tanaman air yang memiliki kemampuan untuk menyerap kontaminan dalam proses pemurnian air lindi. Penelitian ini dilakukan di greenhouse Prodi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Jember menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 ulangan pada setiap perlakuan T0 (kontrol air irigasi), T1 (tanaman eceneg gondok dan Air Irigasi), T2 (kayu apu dan air irigasi), T3 (amzon frogbit dan air irigasi) dan uji uji laboratorium meliputi kandungan DO, BOD, TDS, Konduktivitas, Suhu, dan pH air. Analisis data dilakukan pada H0, H+7, dan H+14 menggunakan sidik ragam ragam pada taraf 5% Apabila ada pengaruh terhadap perlakuan maka dilanjutkan dengan uji lanjut menggunakan DMRT (Duncan’s Multiple Range Test) dengam taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga tanaman memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kualitas air. Tanaman kayu apu dan tanaman amazon frogbit memberikan pengaruh terbaik dalam penurunan nilai Total Dissolved Solid (TDS), penurunan nilai Biological Oxygen Demand (BOD), penurunan nilai konduktivitas, serta menstabilkan nilai pH air irigasi.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]