Analisis Ketersediaan Modal dan Sumber Permodalan Usahatani Selada Hidroponik di Syrha Hidrofarm Jember
Abstract
Tanaman Selada merupakan salah satu tanaman hortikultura yang banyak dibudidayakan dengan menggunakan sistem hidroponik. Penanaman selada hidroponik di Syrha Hidrofarm membutuhkan modal yang cukup tinggi untuk memenuhi biaya yang dikeluarkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketersediaan modal dan struktur permodalan usahatani selada hidroponik di Syrha Hidrofarm Jember. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan analisis deskriptif (persentase). Sampel yang digunakan dalam penelitian ini yakni seluruh petani yang tergabung dalam Syrha Hidrofarm Jember berjumlah 20 petani. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata jumlah modal tersedia yang dimiliki petani sebesar Rp 16.065.081 per tahun sedangkan rata-rata kebutuhan modal yang dikeluarkan petani sebesar Rp 18.806.951 per tahun. Petani mengalami kekurangan modal dalam membiayai usahataninya sebesar 15% atau Rp 2.741871, sehingga petani di Syrha Hidrofarm Jember membutuhkan modal pinjaman. Sumber permodalan petani berasal dari modal sendiri sebanyak 8 orang (60%) dan modal campuran sebanyak 8 orang (40%). Modal sendiri berasal dari pendapatan dan tabungan yang dimiliki petani sedangkan modal campuran berasal dari modal sendiri ditambah modal pinjaman yang diperoleh dari pinjaman bank dan pinjaman keluarga maupun teman.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]