Pengaruh Dosis Pupuk Kotoran Sapi dan Konsentrasi Air Kelapa Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Sawi Pakcoy (Brassica rapa L.)
Abstract
Tingkat produksi pakcoy yang tiap tahun selalu meningkat perlu adanya usaha agar produksi pakcoy tidak menurun. Umumnya petani merupakan petani yang berasal dari kalangan menengah kebawah sehingga dalam budidaya pakcoy mengalami kendala. Petani yang berkegantungan dengan pupuk kimia subsudi dan ketersediaan pupuk kimia subsidi tersebut mengalami kendala yaitu jumlah pupuk kimia subsidi yang mulai mengalami kelangkaan. Jadi kelangkaan pupuk dapat diatasi dengan menggunakan pupuk organik yang berasal dari kotoran sapi. Selain pupuk kotoran sapi terdapat air kelapa yang berperan sebagai penyuplai nutrisi yang memiliki berbagai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari faktor pupuk kotoran sapi dan konsentrasi air kelapa serta interaksi antar kedua faktor pada tanaman pakcoy. Rancangan yang digunakan adalah RAL faktorial 4x4 dengan 3 ulangan. Perlakuan terdiri dari dosis pupuk kotoran sapi 0gr/polybag(P1), 400gr/polybag (P2), 450gr/polybag (P3), dan 500gr/polybag (P4) sedangkan perlakuan konsentrasi air kelapa 0%(K1), 25%(K2), 50%(K3), dan 75%(K4). Analisis data menggunakan ANOVA dan dilanjutkan dengan DMRT taraf kepercayaan 5%. Berdasarkan penelitian yang dilaksanakan terdapat pengaruh berbeda sangat nyata pada perlakuan interaksi pada variabel luas daun dan kadar klorofil pakcoy. Pada perlakuan dosis pupuk kotoran sapi menunjukkan hasil berbeda sangat nyata pada variabel tinggi tanaman, berat basah tanaman, luas daun, dan kadar klorofil. Kemudian pada perlakuan konsentrasi air kelapa menunjukkan hasil berbeda nyata pada variabel tinggi tanaman. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa perlakuan P3K4 dengan dosis pupuk kotoran sapi 450gr/polybag dan konsentrasi air kelapa 75% menunjukkan pertumbuhan dan hasil tanaman pakcoy yang baik.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]