Pengaruh Metode Pengujian dan Konsentrasi Ekstrak Akar Tuba (Derris elliptica Benth.) Terhadap Perkembangan Hama Ulat Grayak (Spodoptera litura F.)
Abstract
Spodoptera litura adalah hama polifag dengan inang sekitar 120 spesies tanaman. Serangan hama S. litura dapat mengakibatkan kehilangan hasil panen hingga 85%. Kebiasaan petani dalam melakukan tindakan pengendalian masih menerapkan insektisida kimia sebagai langkah pengendalian utama, keadaan ini dapat menyebabkan ketahanan hama dan kontaminasi ekologi lingkungan. Dalam rangka meningkatkan efisiensi produksi tanaman secara berkelanjutan dan menjaga ekologi lingkungan, ekstrak akar Derris elliptica sebagai insektisida nabati dapat digunakan sebagai pengganti yang lebih aman dari penggunaan insektisida kimia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh metode pengujian dan konsentrasi ekstrak akar D. elliptica terhadap perkembangan hama S. litura. Penelitian dilakukan pada 13 Februari 2023 hingga 1 Maret 2023 di Rusunawa Putra Universitas Jember. Penelitian dilakukan dengan menggunakan desain acak lengkap dengan dua faktor dan tiga ulangan. Data kematian, larva menjadi kepompong, dan pupa menjadi imago dianalisis menggunakan variance analysis (ANOVA) tingkat α 5%, jika hasilnya menunjukkan efek nyata lanjutan tingkat uji Duncan α 5%. Data perubahan perilaku dan morfologi larva S. litura dianalisis secara deskriptif, dan data LC50 dan LT50 dianalisis secara probit. Hasil penelitian diperoleh bahwa metode uji dan konsentrasi ekstrak akar D. elliptica tidak berpengaruh nyata terhadap perkembangan hama S. litura. Perlakuan konsentrasi ekstrak akar D. elliptica sebesar 75 ml/l air (K5) pada aplikasi topikal menunjukkan persentase mortalitas sebesar 83,33% dengan nilai LT50 sebesar 1,36 hari. Selain itu, perlakuan K5 mampu menghambat perkembangan S. litura dari larva ke pupa sebesar 16,67% dan pupa ke imago sebesar 0,00%.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]