Analisis Risiko Usahatani Porang di Kabupaten Jember (Studi Kasus di CV. Sari Bumi)
Abstract
Porang merupakan tanaman yang masuk dalam jenis umbi-umbian dari spesies Amophophallus muelleri blume pada Famili Araceae (talas-talasan). Keberadaan porang memiliki nilai ekonomi yang tinggi dan permintaan pasar yang meningkat. Sentra perkembangan tanaman porang salah satunya yaitu di Provinsi Jawa Timur lebih tepatnya pada CV Sari Bumi di Kabupaten Jember. Beberapa permasalahan yang dihadapi oleh CV Sari Bumi antara lain yaitu harga bibit porang yang mahal, biaya pemanenan yang tinggi dan penurunan harga porang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) risiko yang terjadi pada usahatani porang, 2) tingkat risiko yang terjadi pada usahatani porang, dan 3) manajemen risiko yang harus dilakukan oleh CV Sari Bumi Kabupaten Jember. Metode penelitian yang digunakan yaitu analisis deksriptif dan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa risiko yang terjadi yaitu risiko produksi (cuaca/iklim, bencana alam, input produksi, kondisi geografis, keamanan lahan, serangan hama penyakit), risiko harga (penurunan harga porang, belum bersertifikatnya lahan porang, kurang adanya informasi harga), dan risiko transportasi (akses jalan terbatas, alat angkut sederhana, jarak angkut). Tingkat risiko yang dihadapi oleh CV Sari Bumi yaitu rendah dengan nilai RPN risiko harga sebesar 35.94, risiko produksi sebesar 24.05, dan risiko trasportasi sebesar 14.86. Manajemen risiko yang dilakukan yaitu dengan melakukan peningkatan manajemen budidaya, penyuluhan, penerapan GAP, menunda hasil panen, sertifikasi lahan, kerjasama dengan perusahaan porang, menambah jumlah alat angkut, adanya kendaraan angkut, dan adanya fasilitas perbaikan jalan secara swadaya.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]