Pemasaran Biji Kakao dengan Pendekatan Structure Conduct and Performance (SCP) di Desa Jambewangi Kecamatan Sempu Kabupaten Banyuwangi
Abstract
Kakao merupakan salah satu komoditas perkebunan yang menjadi andalan masyarakat desa di Desa Jambewangi Kecamatan Sempu Kabupaten Banyuwangi. Produksi biji kakao di Desa Jambewangi tertinggi diantara daerah lain di Kabupaten Banyuwangi. Petani biji kakao tidak melakukan proses fermentasi sehingga harga yang diterima oleh petani cenderung rendah. Petani juga menjual dalam volume pemasaran yang kecil sehingga petani tidak memiliki kekuatan dalam menentukan harga. Sistem pemasaran kakao di Desa Jambewangi dilakukan secara individu oleh petani, sehingga terdapat variasi saluran pemasaran. Perbedaan saluran pemasaran menyebabkan perbedaan yaitu perbedaan harga jual, biaya pemasaran dan margin pemasaran. margin pemasaran yang semakin panjang menyebabkan kurangnya efisiensi pemasaran tersebut Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui structure conduct and performance (SCP) pada pemasaran biji kakao di Desa Jambewangi. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian adalah metode analitik yaitu metode structure conduct and performance (SCP) dan metode deskriptif. Hasil analisis menunjukkan bahwa 1) Terdapat 2 pola saluran pemasaran biji kakao dengan lembaga yang terkait yaitu pedagang pengumpul, pedagang besar dalam kota dan pedagang besar luar kota; 2) Pemasaran biji kakao di Desa Jambewangi mengarah pada pasar monopsoni dengan hambatan masuk pasar tergolong sulit; 3) Fungsi-fungsi pemasaran yang dilakukan oleh lembaga pemasaran meliputi fungsi pertukaran, fungsi fisik dan fungsi fasilitas; 4) berdasarkan hasil analisis margin pemasaran pada saluran I margin pemasaran biji kakao sebesar Rp. 15.000 dan saluran II sebesar Rp. 11.000 serta analisis efisiensi pemasaran saluran I sebesar 8,60% dan saluran II sebesar 3,83%
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]