• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agriculture
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agriculture
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Pengaruh Konsentrasi NAA (Naphthaleneacetic acid) dan BAP (6-benzylaminopurine) terhadap Regenerasi Tembakau Secara In Vitro (Nicotiana tabacum L)

    Thumbnail
    View/Open
    Faris Romansa Wicaksono_Repository.pdf (1002.Kb)
    Date
    2024-07-01
    Author
    WICAKSONO, Faris Romansa
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Tembakau merupakan komoditas strategis dari salah satu tanaman perkebunan di indonesia. Budidaya tanaman tembakau biasanya dilakukan secara konvensional menggunakan biji. Budidaya secara konvensional dilakukan dengan cara menyemaikan biji dimana untuk mendapatkan perkecambahan yang seragam biji harus direndam dalam air jernih selama dua hari dan diletakan di tempat yang memiliki penyinaran dan aliran udara bagus. Selanjutnya air rendaman biji diganti dan biji didinginkan selama dua hari, baru dilakukan penaburan benih dilahan. Budidaya konvensional mengakibatkan tingkat pemasakan buah tidak serempak. Sehingga panen buah untuk dijadikan benih tidak dapat dilakukan secara serempak. Hal ini memerlukan proses yang tidak sederhana dan waktu yang relatif lama, selain itu sifat-sifat genetis yang diturunkan ke keturunanya melalui biji mungkin tidak sama persis seperti induknya. Penggunaan bahan tanam introduksi juga berpengaruh terhadap keberhasilan budidaya secara konvensional, tanaman introduksi sering kali harus beradaptasi dengan lingkungan baru yang berbeda secara ekstrem, seperti perbedaan suhu, dan kelembapan. Belum lagi gangguan dari lingkunga yang dapat disebabkan oleh hama dan penyakit, serta cekaman lingkungan yang mana dapat menghambat keberhasilan budidaya tanaman tembakau. Oleh karena itu diperlukan metode kultur jaringan untuk budidaya tembakau. Perbanyakan secara in vitro mempunyai beberapa keuntungan bila dibandingkan dengan cara konvensional, yaitu bebas penyakit, dalam waktu yang relatif singkat dapat mennghasilkan tanaman dalam jumlah banyak dan tidak bergantung musim. Keberhasilan kultur jaringan tanaman dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya kandungan ZPT (Zat Pengatur Tumbuh). NAA dan BAP merupakan hormon yang dapat menunjang keberhasilan kultur jaringan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh interaksi antara perbedaan konsentrasi hormon NAA dan konsentrasi hormon BAP terhadap regenerasi tembakau secara in vitro. Penelitian dilakukan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan 2 faktor yaitu faktor konsentrasi NAA dan faktor konsentrasi BAP. Terdapat 16 kombinasi perlakuan, dan setiap perlakuan diulang 3 kali sehingga diperoleh 48unit satuan percobaan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan diperoleh data pengamatan diantaranya Kedinian eksplan swelling, kedinian eksplan berkalus, kedinian eksplan bertunas, jumlah tunas, kedinian akar, tinggi tanaman, persentase eksplan swelling, persentase eksplan berkalus, persentase eksplan bertunas, persentase eksplan membentuk akar, dan persentase eksplan surviv. Data yang di dapat dianalisis secara statistik dengan uji Analysis of variances (ANOVA). Perlakuan yang memilki hasil signifikan kemudian dilakukan uji lanjut menggunakan Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) dengan taraf kepercayaan 95%. Data kualitatif yang tidak bisa dianalisis secara statistik disajikan dalam bentuk tabel dan grafik dengan analisisis deskriptif. Konsentrasi NAA dan konsentrasi BAP memberikan pengaruh pada parameter kedinian eksplan swelling dengan kedinian 4 hst, dan menghasilkan jumlah tunas dengan nilai 10 buah Perlakuan konsentrasi NAA memberikan pengaruh terhadap kedinian eksplan berkalus dengan nilai kedinian berkalus 12 hst pada perlakuan 1.5 ppm NAA dan memberikan pengaruh pada tinggi tanaman dengan nilai 9.7 cm pada perlakuan 0 ppm NAA. Perlakuan konsentrasi BAP memberikan pengaruh terhadap kedinian eksplan bertunas dengan kedinian 20 hst pada perlakuan 3 ppm BAP.
    URI
    https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/122455
    Collections
    • UT-Faculty of Agriculture [4426]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository