Pengaruh Konsentrasi Kalium dan Media Tanam terhadap Pertumbuhan, Hasil dan Kualitas Melon (Cucumis Melo L.) Hidroponik Substrat

Abstract

Melon (Cucumis melo L.) merupakan salah satu tanaman semusim yang banyak dibudidayakan dan dikonsumsi oleh masyarakat. Produksi dan kualitas dari buah melon dapat ditingkatkan melalui penerapan budidaya hidroponik substrat dan pemberian konsentrasi kalium yang tepat. Media tanam yang dapat digunakan dalam budidaya hidroponik substrat memiliki banyak pilihan dengan sifat-sifat yang berbeda-beda, sehingga perlu dilakukan pembandingan jenis media tanam mana yang baik untuk budidaya hidroponik substrat khususnya pada tanaman melon. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui penggunaan berbagai jenis media tanam dan pemberian tambahan konsentrasi kalium terhadap pertumbuhan, hasil dan kualitas melon dalam budidaya hidroponik substrat. Penilitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus-Desember 2022 di greenhouse yang terletak di Desa Sumberingin Kulon, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung. Penelitian ini menggunakan RAK (Rancangan Acak Kelompok) yang terdiri dari 2 perlakuan, terdapat 9 kombinasi perlakuan dan dilakukan 3 kali ulangan, sehingga diperoleh 27 satuan percobaan. Perlakuan pertama yaitu jenis media tanam dengan 3 taraf yang terdiri dari cocopeat 100%, arang sekam 100% dan campuran cocopeat 50% + arang sekam 50%. Perlakuan kedua yaitu konsentrasi kalium dengan 3 taraf yang terdiri dari pemberian konsentrasi kalium 0 ppm, 75 ppm dan 150 ppm. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan tanpa penambahan konsentrasi kalium (0 ppm)memberikan hasil terbaik pada tingkat kemanisan buah melon. Jenis media tanam cocopeat 100% memberikan hasil terbaik pada perlakuan tinggi tanaman, volume akar, jumlah bunga betina, berat buah dan tingkat kemanisan dari buah melon.