Analisis Penentuan Titik Leleh pada Baja Paduan Feni Menggunakan Metode Koeksistensi Dua Fasa dengan Simulasi Dinamika Molekular
Abstract
Titik leleh merupakan salah satu faktor penting dalam pembuatan bahan
baru. Pada suatu bahan, titik leleh digunakan untuk membentuk suatu bahan
dengan tingkat kekuatan bahan terhadap panas yang dapat ditentukan. Titik leleh
suatu bahan memiliki nilai yang berbeda-beda, tergantung pada bahan
penyusunnya. Baja paduan juga memiliki nilai titik leleh yang berbeda-beda,
tergantung jenis bahan penyusunnya, dimana pada penelitian ini menggunakan
bahan penyusun besi (Fe) dengan titik leleh senilai 1811 K dan nikel (Ni) dengan
titik leleh 1728 K. Pada baja paduan FeNi, yang merupakan campuran antara besi
(Fe) dan nikel (Ni), penambahan nikel meningkatkan kekuatan dan ketahanan
panas baja terhadap korosi pada suhu tinggi. Penentuan titik leleh pada baja
paduan FeNi dapat dilakukan melalui metode eksperimental maupun simulasi
komputer. Penggunaan simulasi komputer memungkinkan peneliti untuk
memodelkan dan mensimulasikan proses kimia fisika terkait sehingga dapat
memudahkan dalam penemuan bahan baru sebelum melakukan sintesis langsung
atau eksperimen.