Hubungan antara Fosfor dan Kalium dengan Kerontokan Bunga Tanaman Buah Naga di Kabupaten Banyuwangi
Abstract
Penelitian bertujuan untuk mempelajari hubungan antara fosfor dan kalium dengan kerontokan bunga tanaman buah naga. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober hingga Desember 2022. Penelitian dilakukan dengan metode eksploratif di lahan budidaya tanaman buah naga dengan persentase kerontokan bunga tinggi, sedang, dan rendah, tepatnya di Dusun Ringinanom dan Bayatrejo, Desa Wringinpitu, Kecamatan Tegaldlimo serta di Dusun Krajan, Desa Kedungringin, Kecamatan Muncar. Penelitian dilakukan dengan mengambil contoh tanah dan tanaman dari lokasi penelitian. Pada masing-masing lahan diambil 5 contoh tanah dan 5 contoh tanaman. Variabel yang diamati dalam penelitian ini meliputi: pH tanah fosfor tersedia tanah, kalium tersedia tanah, nitrogen jaringan, fosfor jaringan, kalium jaringan, persentase kerontokan bunga, serta persentase kegagalan berbuah. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisi dengan analisis korelasi. Hasil analisis korelasi menunjukkan bahwa ketersediaan fosfor dan kalium pada tanah dan jaringan tanaman memiliki korelasi sangat rendah hingga cukup kuat, namun memiliki korelasi yang tidak signifikan dengan persentase kerontokan bunga dan persentase kegagalan berbuah. Kandungan nitrogen jaringan memiliki korelasi kuat dan signifikan dengan persentase kegagalan berbuah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pH tanah pada seluruh lahan penelitian termasuk dalam kategori masam, sehingga kurang sesuai untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman buah naga.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]