Tindak Tutur Ekspresif Siswa dalam Proses Pembelajaran Bahasa Indonesia di Kelas VII SMPN 1 Grogol Kabupaten Kediri
Abstract
Tindak tutur ekspresif disampaikan untuk mengungkapkan sesuatu yang dirasakan penutur kepada mitra tutur. Tindak tutur ekspresif terjadi di berbagai situasi, termasuk di dalam pembelajaran di kelas. Interaksi belajar mengajar terjadi ketika guru dan murid ingin menyampaikan maksud tuturan. Hal ini sejalan dengan tujuan pembelajaran di kelas yaitu tercapainya kompetensi oleh siswa. Pemahaman tentang konteks, fungsi, dan modus tuturan dari siswa dapat menjadi gambaran tentang kompetensi murid di dalam kelas. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tindak tutur ekspresif siswa di kelas VII di SMPN 1 Grogol Kabupaten Kediri. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi atau pengamatan yang memuat teknik rekam, simak, dan catat. Teknik analisis data ini berupa hasil pernyataan analisis verbal yang diteliti. Dengan demikian digunakan teknik analisis data deskriptif yang terdiri dari tiga kegiatan analisis data, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Sumber data penelitian ini adalah siswa, dan guru yang mengajar. Data yang diambil dalam penelitian ini mencakup dua hal, yaitu mendeskripsikan fungsi tindak tutur ekspresif dan modus tindak tutur. Berdasarkan data yang diperoleh dalam penelitian ini, diketahui bahwa fungsi tindak tutur ekspresif pada siswa kelas VII di SMPN 1 Grogol Kabupaten Kediri dalam kegiatan pembelajaran Bahasa Indonesia terdapat fungsi tindak tutur ekspresif mengucapkan salam, permintaan maaf, menyatakan pujian. Dan diketahui bahwa modus tindak tutur pada siswa kelas VII di SMPN 1 Grogol Kabupaten Kediri dalam kegiatan pembelajaran Bahasa Indonesia terdapat modus tindak tutur deklaratif, optitatif, dan desideratif.