Hubungan antara Pekerjaan, Posisi Kerja, Berat Beban Kerja, dan Masa Kerja terhadap Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) di Desa Jenggawah, Kabupaten Jember
Abstract
Musculoskeletal disorders atau MSDs merupakan salah satu aspek ergonomi
yang sering diperhatikan dan selalu dieksplorasi karena kasus MSDs masih menjadi
penyebab utama pada sebagian besar penyakit akibat kerja di berbagai bidang
pekerjaan. Pekerja agroindutri di negara berkembang masih banyak mengandalkan
mesin dengan tenaga manusia dan tidak sedikit pula yang masih menggunakan
tenaga manusia secara manual tanpa mesin dalam aktivitas produksinya. Pekerja
agroindustri dari berbagai sektor kerja, baik petani maupun nonpetani, sama-sama
menghadapi risiko kesehatan yang serius yang berhubungan dengan berbagai
pekerjaan di lingkungan kerja seperti posisi kerja yang keergonomisannya jarang
diperhatikan, berat beban kerja yang berlebihan dari berat yang dapat ditoleransi
tubuh, serta berapa lama waktu pekerja tersebut melakukan pekerjaannya. Tujuan
dari penelitian ini adalah menganalisis korelasi antara jenis pekerjaan dan faktor
risiko MSDs terhadap keluhan MSDs pada masyarakat agroindustri di Desa
Jenggawah, Kabupaten Jember.
Penelitian ini menggunakan pendekatan analitik observasional dengan desain
penelitian cross-sectional. Pengambilan data pada penelitian dilakukan di Dusun
Gayasan, Desa Jenggawah, Kecamatan Jenggawah, Kabupaten Jember, Provinsi
Jawa Timur yang berlangsung pada 18 Juni 2023 dengan subjek berupa pekerja
agroindustri yang memiliki keluhan yang mengarah ke lingkup MSDs yang dibatasi
pada gangguan LBP dan OA serta berusia lebih dari 19 tahun, tidak memiliki
kelainan kongenital juga tidak memiliki kelainan muskuloskeletal yang disebabkan
karena riwayat trauma sebelumnya. Sampel penelitian diambil melalui dokumen
rekam medis bakti sosial dan kuisioner wawancara yang telah disiapkan peneliti
dimana diagnosis keluhannya telah divalidasi oleh dokter. Analisis yang digunakan menggunakan analisis univariat untuk mengetahui persebaran dan karakteristik
demografi serta distribusi data penelitian. Analisis bivariat juga dilakukan
menggunakan uji chi-square dan uji fisher-exact pada beberapa kondisi. untuk
melihat nilai p sebagai alat ukur penilaian hubungan signifikansi antar variabel.
Pada penelitian ini didapatkan 120 sampel dengan jenis kelamin laki-laki
memiliki frekuensi sebesar 80 orang dimana hal ini lebih besar daripada sampel
perempuan. Usia termuda responden tercatat di angka 24 tahun dan paling tua
adalah 74 tahun. Keluhan OA tercatat lebih banyak daripada keluhan LBP. Setelah
dilakukan pengolahan data, tidak ditemukan variabel bebas yang signifikan
terhadap variabel terikat dengan nilai signifikansi jenis pekerjaan (p= 0,09), posisi
kerja (p=0,966), berat beban kerja (p=0,39), dan lama masa kerja (p=0,697)
terhadap keluhan MSDs.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah jenis pekerjaan, posisi kerja, berat beban
kerja, dan masa kerja tidak berpengaruh terhadap keluhan MSDs dalam uji bivariat
karena MSDssendiri merupakan keluhan yang penyebabnya muktifaktorial dimana
tidak bisa ditentukan hanya karena satu faktor saja. Perlu diperhatikan juga bahwa
faktor variabilitas antar individu seperti toleransi fisiologis rangka yang berbeda
terhadap faktor risiko penyakit, kebiasaan hidup, genetika, dan tingkat kebugaran
fisik, dapat saling berpengaruh terhadap seberapa rentan seseorang mengalami
keluhan MSDs.
Collections
- UT-Faculty of Medical [1487]
Related items
Showing items related by title, author, creator and subject.
-
HUBUNGAN SIKAP KERJA DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI ( Suatu Studi Tentang Hubungan Kerja Dengan Produktivitas Kerja Pegawai Di Kantor Dinas Pendidikan Kecamatan Kalisat Kabupaten Jember)
SUGIARTI, Vantin (2015-11-25)Para pegawai di Kantor Dinas Pendidikan Kecamatan Kalisat mempunyai sikap yang positif terhadap pekerjaan mereka. Hal ini ditunjukkan dengan hasil perhitungan rata-rata prosentae jawaban responden terhadap variabel sikap ... -
ANALISIS PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, MOTIVASI, DISIPLIN KERJA, TERHADAP PRESTASI KERJA MELALUI KEPUASAN KERJA KARYAWAN PT. BOGASARI SURABAYA
ZARA NOVRIKA AINI, ZARA NOVRIKA (2016-02-22)Pengelolaan di bidang MSDM selalu mendapat perhatian untuk menuju karyawan yang profesioanal dengan berbagai pendekatan dan kebijaksanaan. Ada berbagai faktor yang harus diperhatikan dalam pengelolaan sumber daya antara ... -
PENGARUH PELAKSANAAN PROGRAM KESELAMATAN KERJA, PROGRAM KESEHATAN KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT RAJENDRA PRATAMA JAYA JEMBER
Sofiero, Anindhita TwiniartyKebutuhan akan kesejahteraan karyawan dalam bekerja dapat berupa pelaksanaan program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang terpadu. Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah program resmi pemerintah untuk ...