Show simple item record

dc.contributor.authorSALSABILLA, Dianika Widya
dc.date.accessioned2024-07-12T07:03:25Z
dc.date.available2024-07-12T07:03:25Z
dc.date.issued2024-06-27
dc.identifier.nim202010101061en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/122127
dc.descriptionFinalisasi unggah file repositori tanggal 12 Juli 2024_Kurnadien_US
dc.description.abstractMusculoskeletal disorders atau MSDs merupakan salah satu aspek ergonomi yang sering diperhatikan dan selalu dieksplorasi karena kasus MSDs masih menjadi penyebab utama pada sebagian besar penyakit akibat kerja di berbagai bidang pekerjaan. Pekerja agroindutri di negara berkembang masih banyak mengandalkan mesin dengan tenaga manusia dan tidak sedikit pula yang masih menggunakan tenaga manusia secara manual tanpa mesin dalam aktivitas produksinya. Pekerja agroindustri dari berbagai sektor kerja, baik petani maupun nonpetani, sama-sama menghadapi risiko kesehatan yang serius yang berhubungan dengan berbagai pekerjaan di lingkungan kerja seperti posisi kerja yang keergonomisannya jarang diperhatikan, berat beban kerja yang berlebihan dari berat yang dapat ditoleransi tubuh, serta berapa lama waktu pekerja tersebut melakukan pekerjaannya. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis korelasi antara jenis pekerjaan dan faktor risiko MSDs terhadap keluhan MSDs pada masyarakat agroindustri di Desa Jenggawah, Kabupaten Jember. Penelitian ini menggunakan pendekatan analitik observasional dengan desain penelitian cross-sectional. Pengambilan data pada penelitian dilakukan di Dusun Gayasan, Desa Jenggawah, Kecamatan Jenggawah, Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur yang berlangsung pada 18 Juni 2023 dengan subjek berupa pekerja agroindustri yang memiliki keluhan yang mengarah ke lingkup MSDs yang dibatasi pada gangguan LBP dan OA serta berusia lebih dari 19 tahun, tidak memiliki kelainan kongenital juga tidak memiliki kelainan muskuloskeletal yang disebabkan karena riwayat trauma sebelumnya. Sampel penelitian diambil melalui dokumen rekam medis bakti sosial dan kuisioner wawancara yang telah disiapkan peneliti dimana diagnosis keluhannya telah divalidasi oleh dokter. Analisis yang digunakan menggunakan analisis univariat untuk mengetahui persebaran dan karakteristik demografi serta distribusi data penelitian. Analisis bivariat juga dilakukan menggunakan uji chi-square dan uji fisher-exact pada beberapa kondisi. untuk melihat nilai p sebagai alat ukur penilaian hubungan signifikansi antar variabel. Pada penelitian ini didapatkan 120 sampel dengan jenis kelamin laki-laki memiliki frekuensi sebesar 80 orang dimana hal ini lebih besar daripada sampel perempuan. Usia termuda responden tercatat di angka 24 tahun dan paling tua adalah 74 tahun. Keluhan OA tercatat lebih banyak daripada keluhan LBP. Setelah dilakukan pengolahan data, tidak ditemukan variabel bebas yang signifikan terhadap variabel terikat dengan nilai signifikansi jenis pekerjaan (p= 0,09), posisi kerja (p=0,966), berat beban kerja (p=0,39), dan lama masa kerja (p=0,697) terhadap keluhan MSDs. Kesimpulan dari penelitian ini adalah jenis pekerjaan, posisi kerja, berat beban kerja, dan masa kerja tidak berpengaruh terhadap keluhan MSDs dalam uji bivariat karena MSDssendiri merupakan keluhan yang penyebabnya muktifaktorial dimana tidak bisa ditentukan hanya karena satu faktor saja. Perlu diperhatikan juga bahwa faktor variabilitas antar individu seperti toleransi fisiologis rangka yang berbeda terhadap faktor risiko penyakit, kebiasaan hidup, genetika, dan tingkat kebugaran fisik, dapat saling berpengaruh terhadap seberapa rentan seseorang mengalami keluhan MSDs.en_US
dc.description.sponsorshipDosen Pembimbing Utama dr. Septa Surya Wahyudi, Sp.U Dosen Pembimbing Anggota dr. Muhamad Hasan, M.Kes, Sp.OTen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Kedokteranen_US
dc.subjectHubungan antara Pekerjaanen_US
dc.subjectPosisi Kerjaen_US
dc.subjectMasa Kerjaen_US
dc.subjectMusculoskeletal Disorders (MSDs)en_US
dc.titleHubungan antara Pekerjaan, Posisi Kerja, Berat Beban Kerja, dan Masa Kerja terhadap Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) di Desa Jenggawah, Kabupaten Jemberen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiPendidikan Dokteren_US
dc.identifier.pembimbing1dr. Septa Surya Wahyudi, Sp. Uen_US
dc.identifier.pembimbing2dr. Muhamad Hasan, M.Kes, Sp. OTen_US
dc.identifier.validatorKacung- 8 Juli 2024en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record