Pengaruh Model Pembelajaran Flipped Classroom Terhadap Keterampilan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Siswa SMA Kelas X di Kawasan Pertanian Industrial Jember
Abstract
Pengaruh Model Pembelajaran Flipped Classroom terhadap Keterampilan
Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Siswa SMA Kelas X di Kawasan Pertanian
Industrial Jember Delfi Kiranti Atmasari; 2023; Program Studi Pendidikan
Biologi Jurusan Pendidikan MIPA Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Jember.
Keterampilan yang penting untuk siswa di era abad-21 salah satunya ialah
keterampilan berpikir kritis. Keterampilan berpikir kritis sangat berperan penting
dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini dikarenakan pada keterampilan ini meliputi
suatu kemampuan yang didalamnya digunakan untuk penalaran secara mendalam
pada saat mendapatkan informasi. Berkurangnya suatu keterampilan berpikir kritis
pada siswa juga dapat menyebabkan penurunan hasil belajar siswa yang mana
kedua hal tersebut sangat berkaitan dan saling terhubung satu sama lain selama
proses pembelajaran berlangsung. Pandemi Covid-19 yang memakan waktu
kurang lebih 2 tahun kebelakang memberikan efek yang cukup serius di berbagai
kehidupan terlebih pada bidang ekonomi dan pendidikan. Adaptasi-adaptasi dan
budaya baru dalam kebiasaan yang dilakukan selama pandemi juga
mempengaruhi keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar pada siswa.
Perubahan dan pergerakan dalam mengatasi hal tersebut sangat diperlukan. Salah
satunya yaitu pemilihan model pembelajaran yang tepat dan sesuai pada era saat
ini. Model pembelajaran Flipped Classroom memiliki berbagai keuntungan yang
sesuai dengan kondisi saat ini. Penggunaan model pembelajaran ini juga cocok
untuk kawasan pertanian industrial. Salah satu wilayah yang juga masuk
tergolong banyak dengan kawasan pertanian industrial adalah Jember.
Penelitian ini dilaksanakan di SMAN Mumbulsari Jember pada semester
genap tahun ajaran 2022/2023. Jenis penelitian yang digunakan ialah penelitian
quasi experiment. Populasi di dalam penelitian ini yaitu seluruh kelas X MIPA di
SMAN Mumbulsari Jember. Pemilihan sampel dalam penelitian ini dengan
menggunakan uji homogenitas untuk mengetahui tingkat kemampuan yang
dimiliki siswa yang sebelumnya telah di uji normalitas dengan menggunakan uji
Smirnov-kolmogorov. Uji homogenitas sendiri dengan menggunakan uji One
Way-Anova. Kemudian dilakukan pemilihan kelas sebanyak 2 kelas untuk
dijadikan masing-masing kelas eksperimen dan kelas konreol. Desain penelitian
ini adalah Pretest-Posttest Contol Group. Adapun teknik pada pengumpulan data
utama ialah data pretest-posttest untuk mengukur hasil belajar dan keterampilan
berpikir kritis.Sedangkan untuk pengambilan data pendukung lainnya melalui
teknik wawancara, observasi, tes, dan dokumentasi. Metode analisis data yang
digunakan untuk mengukur keterampilan siswa dan hasil belajar dalam penilitian
ini yakni dengan uji hipotesis ANACOVA melalui aplikasi SPSS 22.
Berdasarkan data yang diperoleh maka dapat disimpulkan bahwa untuk
tujuan penelitian yang pertama, ada pengaruh model pembelajaran Flipped
Classroom terhadap keterampilan berpikir kritis pada siswa kelas X SMAN
Mumbulsari Jember yang didukung dengan berdasarkan hasil uji didapati
Sig.0.000 < 0.05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan
signifikasn antara kelas kontrol dan kelas eksperimen. Kemudian data yang
diperoleh maka dapat disimpulkan bahwa untuk tujuan penelitian yang kedua,
ada pengaruh model pembelajaran Flipped Classroom terhadap keterampilan hasil
belajar pada siswa kelas X SMAN Mumbulsari Jember. Hal ini dapat dilihat dari
hasi uji hipotesis yang telah dilakukan. Didapati hasil uji hipotesis menunjukan
Sig.0.000 < 0.05 yang menunjukan arti bahwa terdapat perbedaan signifikan
antara kedua kelas.
Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat pengaruh model pembelajaran
Flipped Classroom terhadap keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar pada
siswa kelas X SMAN Mumbulsari Jember. Peneliti berharap guru dapat
menggunakan dan menerapkan model pembelajaran ini selama pembelajaran
dengan disertai pengkajian lebih lanjut oleh peneliti lain untuk membantu
meningkatkan kualitas dan kuantitas pendidikan terutama dalam mendukung
keterampilan abad-21