• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Medical
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Medical
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Analisis Histopatologi Hepar Pasca Injeksi Protein Rekombinan CIDR1α-PfEMP1 pada Tikus Wistar (Rattus norvegicus)

    Thumbnail
    View/Open
    Teguh Prastyo_192010101119_Repository Unej.pdf (6.017Mb)
    Date
    2023-07-12
    Author
    Prasetyo, Teguh
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Malaria masih menjadi masalah kesehatan dunia. Salah satu upaya pemberantasan malaria adalah dengan mengembangkan vaksin malaria. Saat ini sedang dikembangkan vaksin malaria yaitu, protein rekombinan CIDR1α-PfEMP1. Meskipun studi in silico dan in vivo telah menunjukkan potensi domain CIDR1α-PfEMP1 sebagai protein imunogenik, respon organ penting seperti hepar belum sepenuhnya dikaji. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan menilai respon hepar dengan menganalisa gambaran histopatologis hepar pasca injeksi protein rekombinan CIDR1α-PfEMP1. Jenis penelitian ini adalah true experimental dengan rancangan post-test only control group design untuk menilai gambaran histopatologi hepar tikus, yaitu jumlah sel kupfer, dilatasi sinusoid, dan kerusakan sel hepar yang didapatkan setelah injeksi protein rekombinan hasil produksi. Protein rekombinan CIDR1α-PfEMP1 memliki ukuran 27 kDa dan memiliki konsentrasi 0,814 μg/μL. Penelitian ini menggunakan 12 ekor tikus wistar (Rattus norvegicus) yang dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu 8 ekor tikus kelompok perlakuan yang diinjeksikan protein rekombinan CIDR1α-PfEMP1 dosis 150 μg dan 4 ekor tikus kelompok kontrol yang diinjeksikan larutan NaCl 0,9%. Injeksi pada hari ke-0, 21, dan 42. Hasil rata-rata jumlah sel kupfer pada kelompok kontrol, yaitu 14,123,43 sel/10 lapang pandang dan pada kelompok perlakuan, yaitu 14,254,6 sel/10 lapang pandang. Uji Mann Whitney menunnjukkan signifikansi 0,48 (p>0,05). Hasil rata-rata skor dilatasi sinuosid pada kelompok kontrol, yaitu 0,750,55 dan pada kelompok perlakuan, yaitu 0,50,43. Uji Mann Whitney menunnjukkan signifikansi 0,47 (p>0,05). Hasil rata-rata skor kerusakan sel hepar menggunakan kriteria Manja Roenigk pada kelompok kontrol, yaitu 100,620,41dan pada kelompok perlakuan, yaitu 1010,55. Uji Mann Whitney menunjukkan signifikansi 0,52 (p>0,05). Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perubahan gambaran histopatologi hepar pasca injeksi protein rekombinan CIDR1α-PfEMP1 pada tikus wistar (Rattus norvegicus).
    URI
    https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/121918
    Collections
    • UT-Faculty of Medical [1535]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository