Pengembangan Perangkat Pembelajaran RBL dengan Pendekatan STEM dan Pengaruhnya Terhadap Keterampilan Berpikir Kreatif Mahasiswa dalam Penggunaan Chitosan sebagai Bahan Pengawet Alami Daging Olahan
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kemampuan berpikir kreatif mahasiswa dalam menyelesaikan soal masalah penggunaan kitosan sebagai pengawet alami pada daging olahan. Penelitian ini menggunakan metode campuran yaitu kombinasi kuantitatif dan metode penelitian kualitatif. Penggunaan metode penelitian kuantitatif untuk menganalisis hasil keterampilan berpikir kreatif mahasiswa pada penerapan model pembelajaran RBL-STEM, sedangkan metode penelitian kualitatif digunakan untuk menganalisis kegiatan pembelajaran dan potret fase keterampilan berpikir kreatif mahasiswa. Responden penelitian terdiri dari dua kelas yaitu kelas kontrol dan kelas eksperimen. Kelas kontrol memiliki 25 mahasiswa dan kelas eksperimen memiliki 30 mahasiswa. Kami menggunakan tes, wawancara, dan kuesioner untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa independent sample t-test pada skor post-test kelas kontrol dan kelas eksperimen menunjukkan perbedaan yang signifikan. Hal ini disebabkan oleh nilai sig (2-tailed) adalah 0,000 (p = <0,05). Dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran RBL dengan pendekatan STEM dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif mahasiswa dalam memecahkan masalah menggunakan chitosan sebagai pengawet alami daging olahan. Selebihnya, berdasarkan hasil observasi terhadap aktivitas belajar mahasiswa sebesar 98,25%, sehingga siswa kelas eksperimen berada pada kategori “sangat aktif”.