Pengaruh Model Pembelajaran Collaborative Creativity Learning Terhadap Keterampilan Kolaborasi Dan Hasil Belajar Siswa SMA
Abstract
Keterampilan kolaborasi dan hasil belajar peserta didik saat ini masih tergolong rendah dikarenakan selalu menggunakan model konvensional pada saat pembelajaran. Salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan menggunakan model pembelajaran Collaborative Creativity Learning. Model pembelajaran Collaborative Creativity Learning merupakan salah satu model pembelajaran yang dapat meningkatkan keterampilan kolaborasi peserta didik, hal tersebut dikarenakan model ini menuntut seluruh peserta didik untuk ikut aktif dalam berdiskusi menyelesaikan masalah bersama kelompoknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh model pembelajaran collaborative creativity learning terhadap keterampilan kolaborasi dan hasil belajar geografi SMA. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen dengan desain Posttest Only Control Design. Metode pemgumpulan data dalam penelitian ini adalah tes, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan perolehan skor angket keterampilan kolaborasi peserta didik kelas eksperimen lebih besar dibandingkan kelas kontrol. Pada kelas kontrol diperoleh skor rata-rata sebesar 74,44% dan kelas eksperimen sebesar 80,83%. Rata-rata nilai hasil belajar kelas kontrol sebesar 49,17 dan kelas eksperimen sebesar 63,61. Hasil uji T-test keterampilan kolaborasi menunjukkan nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,002, dan hasil T-test hasil belajar menunjukkan nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,000. Berdasarkan hal tersebut maka terdapat pengaruh signifikan penggunaan model pembelajaran Collaborative Creativity Learning terhadap keterampilan kolaborasi dan hasil belajar peserta didik.