• Login
    View Item 
    •   Home
    • LECTURER SCIENTIFIC PUBLICATION (Publikasi Ilmiah)
    • LSP-Jurnal Ilmiah Dosen
    • View Item
    •   Home
    • LECTURER SCIENTIFIC PUBLICATION (Publikasi Ilmiah)
    • LSP-Jurnal Ilmiah Dosen
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    The Effect of Distraction Therapy in Reducing Children's Anxiety During Circumcision

    Thumbnail
    View/Open
    F KEP_The Effect of Distraction Therapy in Reducing Children's Anxiety During.pdf (1.206Mb)
    F KEP_The Effect of Distraction Therapy in Reducing Children's Anxiety During.pdf (1.206Mb)
    Date
    2024-05-01
    Author
    RAHMAWATI, Primasari Mahardhika
    SULISTYONO, R. Endro
    SUHARI, Suhari
    PEBRIYANTI, Dwi Ochta
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Sirkumsisi atau sunat adalah prosedur pembedahan yang melibatkan pembuangan seluruh atau sebagian kulup penis dengan tujuan untuk menjaga kebersihan area vital agar tidak mudah terinfeksi. Pada tahun 2020, 85% anak laki-laki akan disunat, atau setara dengan sekitar 8,7 juta anak laki-laki setiap tahunnya. Angka sunat akan terus meningkat seiring dengan pertumbuhan penduduk di Indonesia. Sebagian besar anak yang menjalani sunat akan mengalami kendala seperti takut, menangis, menolak masuk ruangan dan harus meminta orang tua untuk menemani saat ingin masuk ruangan. Hal ini menunjukkan bahwa ada masalah mendasar pada anak yang akan disunat. Kecemasan merupakan salah satu hal yang akan dihadapi anak sebelum disunat. Kecemasan dapat menimbulkan trauma yang berkepanjangan sehingga menyebabkan anak mengalami krisis stressor. Penyebab kecemasan adalah rasa sakit dan ketakutan selama proses sunat. Seringkali orang tua dan tenaga medis menganggap hal ini sepele, padahal jika dibiarkan akan berdampak serius pada kondisi mental anak. Terapi distraksi merupakan salah satu contoh terapi yang dapat membantu mengurangi kecemasan anak terhadap sunat. Anak yang disunat secara alamiah akan merasa takut dan cemas, sehingga terapi bermain dilakukan untuk mengurangi perasaan cemas tersebut. Terapi ini melibatkan pengalihan perhatian pada anak yang akan disunat. Tujuannya adalah untuk mengubah orientasi dan pemikiran anak, yang awalnya terfokus pada sunat, menjadi terfokus pada terapi yang akan dilakukan. Hal ini akan menciptakan perasaan aman dan nyaman, sehingga membantu proses sunat berjalan dengan lancar.
    URI
    https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/121286
    Collections
    • LSP-Jurnal Ilmiah Dosen [7403]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository