Show simple item record

dc.contributor.authorFARANGGANIS, Diva Nita
dc.date.accessioned2024-06-06T08:21:14Z
dc.date.available2024-06-06T08:21:14Z
dc.date.issued2024-03-14
dc.identifier.nim181510701014en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/121165
dc.description.abstractBeras merupakan salah satu komoditas pangan paling penting yang digunakan sebagai pemenuh kebutuhan pokok masyarakat Indonesia. Penyimpanan beras dalam waktu yang lama dapat menurunkan kualitas dan kuantitas pada beras, kerusakan tersebut dominan terjadi akibat serangan hama gudang S. oryzae. Kerusakan yang ditimbulkan S. oryzae pada beras yang kerusakan berupa bulir menjadi tidak utuh hingga remuk seperti tepung. Pengendalian hama tersebut perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya kerugian. Pestisida nabati merupakan senyawa yang berasal dari tumbuhan-tumbuhan yang dapat menolak atau mengusir hama dengan mengeluarkan bau yang tidak disukai oleh hama. Daun salam (S. polyanthum) mampu digunakan sebagai bahan nabati karena mengandung zat aktif seperti tannin, flavonoid, minyak atsiri, sitral, eugenol, triterphenoid, steroid, lakton, saponin dan karbohidrat yang dapat digunakan sebagai penolak serangga. Daun jeruk purut (C. hystrix) mengandung minyak atsiri yang didalamnya terkandung senyawa linalool yang dapat digunakan sebagai penolak serangga dengan kandungan terbesar minyak atsiri yaitu citronellal (64,15%). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh serbuk daun salam (S. polyanthum) dan daun jeruk purut (C. hystrix) terhadap S. oryzae pada beras. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian bahan nabati mampu berpengaruh terhadap S. oryzae sebagai berikut aplikasi perlakuan P6 (serbuk daun jeruk purut sebanyak 20 gr) merupakan perlakuan dengan presentase repelensi S. oryzae tertinggi sebesar 100%, aplikasi perlakuan P6 (serbuk daun jeruk purut sebanyak 20 gr) mampu menekan perkembangan populasi imago S. oryzae dengan rata-rata tertinggi yakni sebanyak 2,75 dan perlakuan P6 (serbuk daun jeruk purut sebanyak 20 gr) merupakan perlakuan terbaik dalam mengurasi resiko susut bobot beras sebesar 0,14%.en_US
dc.description.sponsorshipPembimbing Utama Nanang Tri Haryadi, SP., M.Scen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Pertanianen_US
dc.subjectSerbuk Daun Salam (Syzygium polyanthum)en_US
dc.subjectDaun Jeruk Purut (Citrus hystrix)en_US
dc.subjectSitophilus oryzaeen_US
dc.titleUji Repelensi Serbuk Daun Salam (Syzygium polyanthum) dan Daun Jeruk Purut (Citrus hystrix) Terhadap Sitophilus oryzae pada Berasen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiProteksi Tanamanen_US
dc.identifier.pembimbing1Nanang Tri Haryadi, SP., M.Scen_US
dc.identifier.validatorKacung- 17 Mei 2024en_US
dc.identifier.finalization0a67b73d_2024_06_tanggal 06en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record