Show simple item record

dc.contributor.authorNOVIARDHANA, Astiningtia
dc.date.accessioned2024-06-06T06:47:00Z
dc.date.available2024-06-06T06:47:00Z
dc.date.issued2024-05-17
dc.identifier.nim201510501001en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/121136
dc.description.abstractSalah satu penghasil kopi terbesar di Provinsi Jawa Timur yaitu Kabupaten Jember. Kabupaten Jember memiliki luas perkebunan kopi seluas 18.318 ha (BPS Jawa Timur, 2023). Silo merupakan salah satu kecamatan sentra produksi kopi terbesar di Kabupaten Jember. Kecamatan Silo pada tahun 2022 memiliki luas tanam 6.442 ha dengan produksi 4.193 ton (BPS Kabupaten Jember, 2023). Desa Pace menjadi salah satu sentra produksi kopi di kecamatan ini dengan memiliki luas lahan sekitar 5.107 ha. Hal tersebut dapat menunjukkan bahwa Desa Pace memiliki potensi untuk meningkatkan produktivitas kopi di Kabupaten Jember. Produksi kopi di Kabupaten Jember mengalami fluktuatif setiap tahunnya, hal ini menjadikan produksi kopi cenderung tidak stabil. Kendala yang menyebabkan ketidakstabilan produksi tanaman tersebut disebabkan karena beberapa faktor, salah satu diantaranya yaitu adanya serangan hama penggerek buah kopi (PBKo). PBKo merupakan hama utama tanaman kopi (Munawaroh dkk., 2021). Intensitas serangan hama ini dapat mencapai presentase 89-90% dan apabila tidak dilakukan pengendalian secara tepat menyebabkan presentase serangan mencapai 100 % (Rasiska dkk., 2022). Semut hitam merupakan salah satu musuh alami PBKo. Semut hitam memiliki potensi sebagai musuh alami PBKo dapat ditingkatkan melalui teknologi konservasi semut hitam. Namun, teknologi konservasi semut hitam menggunakan sarang semut buatan pada tanaman kopi masih belum optimal dilakukan karena umumnya hanya dilakukan pada tanaman kakao. Oleh karena itu, penting dilakukan penelitian bentuk dan material sarang terhadap perkembangan semut hitam di perkebunan kopi untuk mendukung peningkatan populasi musuh alami semut hitam di Desa pace, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember. Penelitian ini dilakukan dengan cara konservasi semut hitam menggunakan sarang buatan terbuat dari bambu dan kayu lapis yang diaplikasikan bersama material daun kering melalui metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial terdiri dari dua faktor yaitu A dan B. Faktor A adalah bentuk sarang yang terdiri dari dua bentuk (tabung dan kubus), Faktor B adalah material sarang yang terdiri dari tiga material (kelapa, kopi, kakao). Terdapat 6 kombinasi perlakuan pada 3 ulangan yang berbeda. Alur kerja penelitian ini dari penelitian ini yakni meliputi: 1) pembuatan sarang semut buatan, 2) penempatan sarang, 3) pengamatan sarang, 4) pengambilan data, 5) identifikasi dan perhitungan semut. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis menggunakan analisis kuantitatif dan analisis kualitatif. Analisis kuantitatif dilakukan dengan menggunakan uji anova, dan uji DMRT. Sedangkan uji kualitatif dilakukan dengan menggunakan CCA (Canonical Correlation Analysis). Hasil dari penelitian didapatkan 18 botol sampel meliputi telur (n=16.030 butir), larva (n=5.947 ekor), pupa (n=5.140 ekor), dan imago (n=143.037 ekor) Dolichoderus sp. Berdasarkan hasil sidik ragam (F-hitung) menunjukkan bahwa interaksi perlakuan bentuk dan material sarang berpengaruh tidak nyata terhadap seluruh variabel penelitian. Pengaruh bentuk sarang menunjukkan berpengaruh tidak nyata terhadap semua variabel penelitian (p value > 0,05). Pengaruh material sarang menunjukkan pengaruh sangat nyata terhadap variabel penelitian telur dan imago (p value < 0,05) tetapi berpengaruh tidak nyata terhadap variabel penelitian larva dan pupa (p value > 0,05). Hasil uji DMRT diperoleh material sarang terbaik adalah daun kelapa kering pada fase telur (x̅=1.479,17) sedangkan fase imago terdapat pada daun kakao (x̅=11532,00).en_US
dc.description.sponsorshipPembimbing Utama Nanang Tri Haryadi, S.P., M.Sc.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Pertanianen_US
dc.subjectPengaruh Bentuken_US
dc.subjectMaterial Sarangen_US
dc.subjectSemut Hitam (Dolichoderus sp.)en_US
dc.subjectPerkebunan Kopien_US
dc.titlePengaruh Bentuk dan Material Sarang terhadap Perkembangan Semut Hitam (Dolichoderus sp.) di Perkebunan Kopien_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiAgroteknologien_US
dc.identifier.pembimbing1Nanang Tri Haryadi, S.P., M.Sc.en_US
dc.identifier.validatorKacung- 4 Juni 2024en_US
dc.identifier.finalization0a67b73d_2024_06_tanggal 06en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record