Hubungan Bauran Pemasaran 4P Terhadap Keputusan Pembelian Sayuran Hidroponik di Hidroponik Jember
Abstract
Hidroponik Jember telah berproduksi sejak 2017 dengan fokus budidaya pada selada. Sebelumnya, Hidroponik Jember sempat berusaha mencoba berbagai jenis sayur dan buah untuk dibudidaya seperti pakcoy, strawberry kangkung, dan seledri. Namun karena tidak memiliki pangsa pasar yang bagus, Hidroponik Jember tidak melanjutkan budidaya pada tanaman tersebut dan memilih fokus pada selada. Hidroponik Jember juga sebagai pemasok bibit dan nutrient pada beberapa petani hidroponik lain. Hidroponik Jember dalam pemasarannya mengalami kesulitan dalam memperluas pangsa pasar, dimana dalam beberapa waktu terakhir penjualan sayur sempat mengalami fluktuasi. Persaingan antar produsen juga menyebabkan Hidroponik Jember kesulitan dalam memasarkan produknya. Persaingan bisnis merupakan suatu proses di mana para pelaku bisnis dua atau lebih yang dituntut menjadi wirausaha yang efisien dalam menawarkan produk dan jasa di pasar. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui karakteristik konsumen Hidroponik terhadap pembelian sayuran hidroponik pada Hidroponik Jember, (2) Mengetahui proses keputusan pembelian sayuran hidroponik pada Hidroponik Jember, dan (3) mengetahui hubungan variabel bauran pemasaran terhadap keputusan pembelian sayuran hidroponik pada Hidroponik Jember. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data deskriptif dan kuantitatif, dimana analisis deskriptif bertujuan untuk menjawab pertanyaan rumusan masalah yang pertama dengan mendeskripsikan karakteristik konsumen Hidroponik Jember di Kabupaten Jember yang disajikan dalam bentuk tabulasi data. Rumusan masalah kedua menggunakan pendekatan kuantitatif yakni analisis tahapan proses pengambilan keputusan. Teknik pengolahan data dengan korelasi rank spearman digunakan untuk menjawab rumusan masalah ketiga dimana pengolahan data menggunakan software input Microsoft Excel 2021 dan IBM SPSS versi 20.
Hasil Penelitian menunjukan bahwa konsumen di Hidroponik Jember apabila ditinjau berdasarkan usianya di dominasi usia pada rentang 21-23 tahun dengan jenis kelamin di dominasi laki-laki sebesar 52,7%. Berdasarkan pendidikan terakhirnya didominasi dengan tingkat pendidikan SMA/SMK/Sederajat. Konsumen Hidroponik Jember juga didominasi Mahasiswa dengan penghasilan dalam rentang ≤ Rp. 500.000. Konsumen secara mayoritas apabila ditinjau berdasarkan frekuensi pembelian, rata-rata melakukan pembelian lebih dari >6 kali dengan sumber informasi yang diperoleh rata-rata konsumen mendapatkan informasi dari Teman/Keluarga. Berdasarkan motivasi pembelian, konsumen Hidroponik Jember didominasi karena Selada Hidroponik lebih higienis. Pengambilan keputusan konsumen dalam melakukan pembelian sayuran hidroponik melalui 5 tahapan. Berdasarkan pengenalan masalah, diketahui bahwa konsumen mengkonsumsi selada karena selada dianggap lebih higienis kemudian motivasi dalam membeli karena memiliki harga yang terjangkau dan di sisi lain manfaat yang dicari adalah selada hidropnik dianggap lebih sehat. Pada tahap pencarian informasi, sumber informasi yang paling berpengaruh bagi konsumen selada hidroponik yaitu penyebaran informasi melalui teman/keluarga. Evaluasi alternatif menjadi tahapan ketiga dalam pengambilan keputusan, diman mayoritas pertimbangan yang diambil konsumen dalam memilih karena ingin memiliki pola hidup yang lebih sehat Pertimbangan yang telah dipikirkan sebelumnya akan bermuara pada pengambilan keputusan, dimana mayoritas konsumen melakukan pembelian selada hidroponik secara terencana dan faktor yang dianggap paling
berpengaruh oleh konsumen karena produk dinilai lebih bergizi. Kepuasan konsumen terhadap selada hidroponik di Hidroponik jember mayoritas merasa puas, Hasil korelasi rank spearman antara sub-variabel product (X1) dengan keputusan pembelian (Y) terdapat hubungan yang signifikan, dimana nilai Sig.(2-tailed) menunjukan nilai 0,020 < lebih kecil dari 0,05 dan tingkat keeratan antara hubungan product (X1) dengan keputusan pembelian (Y) yaitu 0,313* atau dikatakan memiliki hubungan positif dan rendah.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]