Respon Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Tomat (Solanum lycopersicum L.) pada Tiga Varietas Akibat Pemberian Pupuk Sulfur (S) - Silika (Si) dan NPK
Abstract
Tanaman tomat (Solanum lycopersicum) merupakan salah satu tanaman
hortikultura yang memiliki nilai ekonomis tinggi dan dapat dibudidayakan baik
pada lahan di dataran rendah maupun tinggi.Tanaman tomat memiliki siklus hidup
yang relatif singkat dan mampu berkembang dengan baik di berbagai kondisi
lingkungan pertumbuhan dan hasil tanaman tomat sangat dipengaruhi oleh faktorfaktor seperti nutrisi, cahaya, air, suhu, dan faktor lingkungan lainnya. Tomat
Varietas Bareto F1 merupakan tomat jenis hibrida yang memiliki berbagai
karakteristik unggul, salah satu keunggulan utama yaitu tingginya produksi, dengan
hasil mencapai 57-85 ton/ha. dengan bobot buah 120-125 gram. Tomat varietas
Mutiara merupakan varietas tomat lokal yang memiliki tipe determinate, ditandai
dengan pertumbuhannya yang terhenti setelah mencapai tinggi tertentu dan
memiliki keunggulan dapat beradaptasi dengan baik di dataran medium pada
musim kemarau.Tomat varietas Nirmala merupakan jenis tomat yang populer di
banyak daerah di Indonesia dengan keunggulan dapat beradaptasi dengan baik di
dataran medium pada musim kemarau. Buah tomat memiliki sifat yang mudah
rusak. Pemupukan memiliki peran yang sangat penting dalam budidaya tanaman
karena mempengaruhi pertumbuhan, produktifitas, dan kualitas tanaman secara
maksimal.Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mencegah kerusakan tersebut
adalah dengan memberikan unsur Sulfur-Silika dan NPK pada tanaman tomat.
Sulfur berperan dalam proses perkembangan akar, meningkatkan ketahanan
terhadap penyakit, dan meningkatkan hasil panen. Silika berperan dalam penguatan
struktur tanaman dengan menguatkan dinding sel, batang, daun, dan akar serta
meningkatkan ketebalan dinding buah tomat agar tidak mudah retak. NPK dapat
membantu proses pertumbuhan tanaman yang sehat Percobaan lapang ini bertujuan untuk melihat respon pertumbuhan dan hasil
tanaman tomat terhadap pemberian dosis pupuk sulfur-silika dan pupuk NPK.
Penelitian dilaksanakan pada bulan November 2023 sampai Maret 2024.
Penanaman dan pemeliharaan dilaksanakan di Greenhouse Fakultas Pertanian
Universitas Jember. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan
Acak Kelompok (RAK) sebagai rancangan lingkungan dengan dua taraf. Taraf
pertama yaitu kombinasi unsur Sulfur Silika dan NPK dan taraf kedua yaitu varietas
(Mutiara, Bareto F1, Nirmala), diulang sebanyak 3 kali sehingga mendapatkan 27
perlakuan. Aplikasi pemupukan Sulfur Silika dilakukan dengan teknik foliar spray
dan NPK ditebarkan di sekitar tanaman. Pupuk dasar menggunakan pupuk kandang
sesuai dengan anjuran Balai Peneliyian Tanaman Sayuran, Kementerian Pertanian.
Data percobaan dianalisis dengan menggunakan analisis sidik ragam atau analysis
of variance (ANOVA), jika menunjukkan perbedaan yang signifikan, maka
dilakukan uji lanjut menggunakan Uji Jarak
Berganda Duncan atau Duncan Multiple Range Test (DMRT) dengan tingkat kepe
rcayaan 95% untuk menentukan perlakuan terbaik.
Berdasarkan hasil penelitian terdapat pengaruh dan hubungan dari pemberian
unsur Sulfur-Silika-NPK dan varietas. Pengaruh interaksi terdapat pada Jumlah
daun, Jumlah bunga, Jumlah buah pertanaman, Bobot buah pertanaman dan
Volume buah. Pengaruh faktor tunggal berpengaruh nyata pada semua variabel.
Kombinasi perlakuan terbaik yang menunjang pertumbuhan hasil dan tanaman
tomat adalah P2 = 69mg-300mg-3500mg/tanaman dan Varietas Bareto F1, karena
dari kombinasi perlakuan tersebut memberikan hasil terbaik pada Jumlah daun,
Jumlah bunga, Jumlah buah pertanaman, Bobot buah pertanaman dan Volume
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]