Perilaku Penggunaan Aplikasi Investasi Syariah Generasi Z Kota Surabaya dalam Perspektif Unified Theory Of Acceptance And Use Of Technology
Abstract
Penelitian ini fokus pada perilaku penggunaan aplikasi investasi syariah
oleh generasi Z di Kota Surabaya. Data OJK menunjukkan pertumbuhan pesat
investor di pasar modal syariah pada tahun 2021. Meskipun meningkat, jumlah
investor masih rendah dibandingkan pasar modal secara keseluruhan. Generasi Z,
khususnya usia <30 tahun, mendominasi investasi di pasar modal dengan aset
mencapai Rp 52,36 triliun. Aplikasi investasi berperan besar dalam meningkatkan
aktivitas di pasar modal, terutama di kalangan generasi Z yang adaptif terhadap
teknologi.Layanan fintech aplikasi investasi populer dipilih oleh masyarakat
Indonesia, dan survei menunjukkan faktor-faktor yang memengaruhi pemilihan,
termasuk registrasi OJK, kemudahan penggunaan, dan rekomendasi teman.
Penelitian ini menggunakan kerangka kerja Unified Theory of Acceptance and Use
of Technology (UTAUT) untuk menganalisis pengaruh ekspektasi kinerja,
ekspektasi usaha, pengaruh sosial, dan kondisi yang memfasilitasi terhadap
perilaku penggunaan aplikasi investasi syariah.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekspektasi kinerja, ekspektasi usaha,
dan pengaruh sosial memiliki pengaruh signifikan terhadap perilaku penggunaan
aplikasi investasi syariah, sedangkan kondisi yang memfasilitasi memiliki
pengaruh yang lebih rendah. Secara simultan, keempat variabel tersebut secara
bersama-sama signifikan memengaruhi perilaku penggunaan aplikasi investasi
syariah. Temuan ini mengindikasikan bahwa persepsi tentang kinerja aplikasi,
ekspektasi keuntungan, pengaruh sosial, dan kondisi yang memfasilitasi merupakan
faktor penting dalam membentuk niat penggunaan aplikasi investasi syariah di
kalangan generasi Z di Kota Surabaya. Penelitian ini memberikan wawasan tentang
motivasi generasi Z untuk berinvestasi melalui aplikasi syariah yang dapat menjadi
dasar untuk pengembangan strategi pemasaran dan edukasi yang lebih efektif