Show simple item record

dc.contributor.authorSARAGIH, Dewi Julita Putri Sari
dc.date.accessioned2024-06-03T03:57:16Z
dc.date.available2024-06-03T03:57:16Z
dc.date.issued2023-10-11
dc.identifier.nim171510501020en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/120820
dc.descriptionvalidasi_repo_firli_Desember_2023_27en_US
dc.description.abstractHawar daun bakteri disebabkan oleh bakteri Xanthomonas oryzae menyebabkan terjadinya penurunan produksi padi di Indonesia pada tahun 2019. Tanaman padi rentan terinfeksi penyakit hawar daun bakteri pada fase vegetatifnya sehingga menyebabkan berkurangnya jumlah malai yang terbentuk. Pengendalian penyakit hawar daun bakteri dilakukan dengan cara induksi ketahanan yang memanfaatkan ekstrak tanaman. Penelitian ini memanfaatkan ekstrak tapak liman sebagai penginduksi ketahanan karena tapak liman memiliki kandungan senyawa terpenoid, alkaloid, dan steroid yang bersifat antibakteri. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh waktu aplikasi ekstrak tanaman terhadap aktivitas enzim peroksidase pada tanaman padi. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober 2021-Oktober 2022 di Center for Development of Advanced Sciences and Technology (CDAST), Universitas Jember. Penelitian ini disusun dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial (RAL) yang terdiri dari 2 faktor yaitu waktu aplikasi dan konsentrasi. Faktor pertama terdiri dari 2 taraf dan faktor kedua terdiri dari 5 taraf. Setiap perlakuan terdiri dari 3 ulangan sehingga diperoleh total satuan percobaannya sebanyak 30. Hasil percobaan dianalisis dengan menggunakan ANNOVA dan akan dilakukan uji lanjut DMRT jika terdapat perbedaan yang signifikan antar perlakuan. Variabel pengamatan dari penelitian adalah aktivitas enzim peroksidase, keparahan penyakit, insidensi penyakit dan laju infeksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi ekstrak tapak liman 10 mg/ml mampu menekan pertumbuhan penyakit hawar daun bakteri yang disebabkan oleh patogen Xanthomonas oryzae. Peningkatan aktivitas enzim peroksidase terbesar yaitu pada konsentrasi 5 mg/ml baik pada 2 minggu setelah semai dan 3 minggu setelah semai.en_US
dc.description.sponsorshipHardian Susilo Addy, SP., MP., Ph.Den_US
dc.publisherFakultas Pertanianen_US
dc.subjectXanthomonas oryzaeen_US
dc.subjectEkstrak Tapak Limanen_US
dc.subjectInduksi Ketahananen_US
dc.subjectProduksi Peroksidaseen_US
dc.titlePengaruh Konsentrasi dan Waktu Aplikasi Ekstrak Tapak Liman (Elephanthopus scaber L.) Terhadap Pola Produksi Peroksidase Pada Tanaman Padien_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiAgroteknologien_US
dc.identifier.pembimbing1Hardian Susilo Addy, SP.,MP., Ph.D.en_US
dc.identifier.validatorvalidasi_repo_firli_Desember_2023_27en_US
dc.identifier.finalization0a67b73d_2024_06_tanggal 03en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record