Perilaku Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian pada Produk Herbal Empon-Empon Secara Online
Abstract
Indonesia memiliki banyak sumber bahan obat tradisional dari alam yang secara turun temurun digunakan sebagai resep obat tradisional. Pengobatan secara tradisional dengan tanaman dari alam menjadi perhatian masyarakat di tengah masa pandemi Covid-19. Provinsi Jawa Timur menjadi provinsi dengan catatan kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19 terbesar ke 4 secara nasional di tahun 2022. Salah satu upaya pemerintah dalam mencegah penyebaran virus Covid-19 adalah mengimplementasikan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat untuk mengurangi jumlah orang yang beraktivitas di luar rumah. Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat menimbulkan konsekuensi bagi masyarakat yaitu menghambat aktivitas kegiatan jual beli secara langsung, sementara masyarakat memerlukan pemenuhan kebutuhan bahan makanan, terutama pemenuhan kebutuhan kesehatan. Menghadapi kondisi keberadaan virus Covid-19 menjadi sebuah kebutuhan bagi masyarakat untuk menjaga kondisi tubuh tetap sehat dengan cara mengkonsumsi produk herbal empon-empon.
Sejak keberadaan virus Covid-19, gaya hidup sehat masyarakat dengan mengkonsumsi produk herbal empon-empon sudah memasuki dunia digital. Dunia digital erat kaitannya dengan belanja online melalui E-commerce. Shopee menjadi aplikasi yang paling banyak digunakan oleh pelaku usaha yang menawarkan produk herbal empon-empon. Pelaku usaha perlu memahami perilaku konsumen untuk mengetahui kebutuhan konsumen pada produk herbal empon-empon. Tujuan penelitian ini untuk 1) Menganalisis perilaku konsumen terhadap pembelian produk herbal empon-empon secara online, 2) Mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi keputusan konsumen dalam pembelian produk herbal empon-empon secara online. Lokasi penelitian ditentukan secara sengaja yaitu kepada pengguna layanan Shopee di Jawa Timur. Penentuan sampel ditentukan dengan convenience sampling dengan sampel yang diambil adalah konsumen yang melakukan pembelian produk herbal empon-empon di Shopee minimal 1 kali selama bulan Maret 2020 hingga Desember 2022. Data yang diperoleh dengan menggunakan metode angket, dokumentasi, dan wawancara. Analisis data yang dilakukan dengan menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dan analisis faktor.
Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) perilaku konsumen pada proses keputusan pembelian produk herbal empon-empon secara online melalui lima tahap yaitu tahap pengenalan kebutuhan, tahap pencarian informasi, tahap evaluasi alternatif, tahap keputusan pembelian, dan tahap perilaku pasca pembelian pada kategori Tinggi. 2) Variabel Independen yang digunakan untuk melihat pengaruh pada Variabel Dependen adalah kebiasaan, status sosial, keluarga, usia, pekerjaan, pendapatan, gaya hidup, kepercayaan, harga, kemasan, rasa, aroma. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa hasil dari 12 variabel yang dianalisis dengan model analisis faktor merupakan faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian produk herbal secara online. Faktor-faktor tersebut terdiri dari 8 faktor yaitu Faktor Pribadi, Faktor Sosial, Faktor Psikologis, Faktor Kepercayaan, Faktor Usia, Faktor Budaya, Faktor Harga, dan Faktor Kemasan.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]