Daya Saing dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Volume Ekspor Teh Hitam Indonesia di Pasar Asia
Abstract
Indonesia memiliki posisi yang cukup strategis untuk melakukan ekspor teh hitam yang meliputi teh hitam kemasan dan teh hitam curah. Posisi tersebut jika dibandingkan dengan empat negara pesaing lainnya di wilayah Asia yang memiliki ekspor yang cukup tinggi untuk teh hitam kemasan dan teh hitam curah meliputi Sri Lanka, India, China, dan Vietnam. Kondisi tersebut tentu dimungkinkan mengalami perubahan yang diakibatkan oleh beberapa hal seperti kebijakan pemerintah tentang pemberian pajak serta peningkatan konsumsi dalam negeri dan kualitas produk teh hitam yang diekspor pada perdagangan internasional. Akibatnya daya saing ekspor teh hitam kemasan dan teh hitam curah Indonesia dapat mengalami perubahan jumlah volume produk yang diekspor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) daya saing ekspor komoditas teh hitam Indonesia di pasar Asia, dan 2) faktor-faktor yang mempengaruhi volume ekspor komoditas teh hitam Indonesia di pasar Asia.
Penelitian ini menggunakan metode analitik kuantitatif dengan data sekunder. Data sekunder yang digunakan bersumber dari jurnal, buku, skripsi, Badan Pusat Statistik, UN Comtrade, Bank Indonesia, World Bank, dan FAO Statistic, dan lain sebagainya. Metode analisis yang digunakan yakni analisis RCA (Revealed Comparative Advantage) dan MSI (Market Share Index) untuk mencapai tujuan pertama, serta menggunakan analisis regresi linear berganda menggunakan 1 variabel dependen berupa Volume Ekspor Teh Hitam Indonesia di pasar Tujuan Ekspor (Malaysia, Jepang, dan Singapura) dan 4 variabel independen meliputi harga ekspor teh dunia, produksi teh Indonesia, nilai tukar rupiah Indonesia, dan produk domestik bruto negara tujuan ekspor Indonesia yang diestimasi dengan metode OLS (Ordinary Least Square). Data yang digunakan berupa data time series tahun 2013 hingga 2022 pada metode analisis RCA dan MSI serta menggunakan data time series tahun 1990 hingga 2022 pada metode analisis regresi linear berganda.
Hasil analisis menunjukkan bahwa : 1) daya saing teh hitam kemasan Indonesia memiliki nilai rata-rata tertinggi pada pasar Malaysia dengan nilai sebesar 4,967 dengan besaran kontribusi sebesar 10,6%. Sedangkan, ekspor teh hitam kemasan Indonesia pada pasar Jepang dan Singapura tidak memiliki keunggulan komparatif dengan nilai RCA sebesar 0,705 dan 0,231 serta rata-rata kontribusi sebesar 0,1% dan 3,7%. Pada daya saing teh hitam curah Indonesia memiliki nilai rata-rata tertinggi pada pasar Jepang dengan nilai sebesar 41,966 dengan besaran kontribusi sebesar 1%. Sedangkan, ekspor teh hitam curah Indonesia pada pasar Malaysia dan Singapura memiliki nilai RCA rata-rata sebesar 12,198 dan 2,750 serta rata-rata kontribusi sebesar 14,9% dan 5,7%. 2) volume ekspor teh hitam Indonesia di pasar Asia secara bersama-sama dipengaruhi signifikan oleh variabel harga ekspor dunia, produksi teh Indonesia nilai tukar rupiah Indonesia, dan produk domestik bruto negara tujuan ekspor (Malaysia, Jepang, dan Singapura) yang masing-masing memiliki nilai keragaman pada teh hitam kemasan Indonesia di pasar Asia (Malaysia, Jepang, dan Singapura) sebesar 68%, 50,3%, dan 33,7%. Sedangkan pada teh hitam curah Indonesia di pasar Asia (Malaysia, Jepang, dan Singapura) sebesar 81,4%, 63,3%, dan 75,1%. Selain itu, secara parsial volume teh hitam kemasan Indonesia di pasar Malaysia dipengaruhi signifikan oleh produk domestik bruto Malaysia dan nilai tukar rupiah, volume ekspor teh hitam curah Indonesia di pasar Malaysia dipengaruhi signifikan oleh produksi teh Indonesia dan produk domestik bruto Malaysia, volume ekspor teh hitam kemasan di pasar Jepang dipengaruhi signifikan oleh harga ekspor teh dunia, nilai tukar rupiah, dan produksi teh Indonesia, volume ekspor teh hitam curah di pasar Jepang dipengaruhi signifikan oleh harga ekspor teh dunia dan produk domestik bruto Jepang, volume ekspor teh hitam kemasan di pasar Singapura dipengaruhi signifikan oleh harga ekspor teh dunia dan produk domestik bruto Singapura, volume ekspor teh hitam curah di pasar Singapura dipengaruhi signifikan oleh harga ekspor teh dunia dan nilai tukar rupiah.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]