Show simple item record

dc.contributor.authorFahmi, Dimas Nur
dc.date.accessioned2024-05-16T01:53:40Z
dc.date.available2024-05-16T01:53:40Z
dc.date.issued2023-08-18
dc.identifier.nim191510601013en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/120563
dc.description.abstractKakao memiliki kontribusi sebesar 3,94 persen terhadap PDB pada tahun 2021. Indonesia menempati posisi ketiga sebagai penghasil kakao terbesar didunia pada periode produksi tahun 2021. Salah satu sentra produksi kakao di Jawa Timur adalah Kabupaten Banyuwangi. Banyuwangi memiliki luas areal produksi kakao sebesar 9.824 hektar dengan jumlah produksi 8.017 ton pada tahun 2022. Sentra produksi kakao rakyat di Bayuwangi berada di Kecamatan sempu dan khususnya berada di Desa Jambewangi. Akan tetapi produksi kakao masih mengalami kendala seperti kurang memahami penerapan praktek budidaya kakao dengan baik, biji kakao yang dihasilkan memiliki kualitas yang masih rendah, serta peranan jaringan sosial pada petani kakao di Desa Jambewangi masih tergolong rendah. Permasalahan dan kendala yang dialami rumah tangga petani kakao di Desa Jambewangi menyebabkan rumah tangga petani berusaha mencari alternatif sumber pendapatan lain untuk pemenuhan kebutuhan. Rumah tangga petani melakukan berbagai aktivitas dengan memanfaatkan modal penghidupan (livelihood) yang terdiri dari modal manusia, modal alam, modal finansial, modal fisik, dan modal sosial. Pemanfaatan modal penghidupan (livelihood) dapat dilakukan melalui penerapan strategi penghidupan berkelanjutan (sustainable livehood). Penelitian bertujuan untuk: (1) mengetahui tingkat modal penghidupan (livelihood) rumah tangga petani kakao di Desa Jambewangi Kecamatan Sempu Kabupaten Banyuwangi; (2) mengetahui strategi penghidupan yang diterapkan pada rumah tangga petani kakao di Desa Jambewangi Kecamatan Sempu Kabupaten Banyuwangi. Penentuan daerah penelitian dilakukan secara sengaja (purposive method) yaitu di Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu, Kabupaten Banyuwangi. Metode pengambilan sampel dalam penelitian menggunakan teknik DIGITAL REPOSITORY UNIVERSITAS JEMBER DIGITAL REPOSITORY UNIVERSITAS JEMBER viii disproportion random sampling. Metode pengumpulan data menggunakan data primer dan dataa sekunder yang diperoleh dari wawancara, obeservasi, dan studi dokumen. Data dianalisis menggunan metode pentagon asset. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) tingkat modal penghidupan (livelihood) rumah tangga petani di Desa Jambewangi pada kategori sedang dengan nilai sebesar 3,13. Modal manusia pada kategori sedang dengan nilai 3,04. Modal alam pada kategori sedang dengan nilai 3,12. Modal finansial pada kategori sedang dengan nilai 3,29. Modal fisik pada kategori sedang dengan nilai 3,42. Modal sosial pada kategori sedang dengan nilai 2,81; (2) strategi penghidupan berkelanjutan yang diterapkan rumah tangga petani kakao di Desa Jambewangi ada tiga yaitu strategi survival, strategi konsolidasi, dan strategi akumulasi. Strategi survival diterapkan oleh 33 rumah tangga petani. Strategi konsolidasi diterapkan oleh 40 rumah tangga petani. Strategi akumulasi diterapkan oleh 36 rumah tangga petani.en_US
dc.description.sponsorshipDosen Pembimbing Skripsi: Prof. Dr. Ir. Yuli Hariyati. M.S.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Pertanianen_US
dc.subjectLivelihooden_US
dc.subjectPenghidupan Berkelanjutan (Sustainable Livelihood)en_US
dc.subjectPetani Kakaoen_US
dc.subjectRumah Tanggaen_US
dc.titleStrategi Penghidupan Berkelanjutan (Sustainable Livelihood) Rumah Tangga Petani Kakao di Desa Jambewangi Kabupaten Banyuwangien_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiAgribisnisen_US
dc.identifier.pembimbing1Prof. Dr. Ir. Yuli Hariyati. M.S.en_US
dc.identifier.validatorKacung- 27 Desember 2023en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record