Pengaruh Pemberian Hormon Auksin Dan Asam Humat Terhadap Pertumbuhan Bibit Stek Kopi Robusta (Coffea canephora)
Abstract
Kopi robusta (Coffea canephora) merupakan tanaman yang termasuk dalam
famili rubiaceae dan genus coffea. Tanaman kopi dapat diperbanyak dengan cara
generatif dan vegetatif, perbanyakan dengan metode generatif yakni dengan
menggunakan benih atau biji. Perbanyakan generatif dipilih karena lebih mudah
dan lebih singkat dalam menghasilkan bibit yang siap tanam dibanding
perbanyakan vegetatif namun perbanyakan perbanyakan generatif memiliki
beberapa kekurangan antara lain sifat yang dihasilkan dapat berbeda dengan
indukan, mutu yang tidak seragam dan umur berbuah cenderung lebih lama. Teknik
pebanyakan kopi secara vegetatif yakni dengan melakukan stek yang merupakan
perbanyakan tanamanan dengan menumbuhkan bagian/potongan tanaman seperti
batang, akar maupun pucuk hingga menjadi tanaman baru. Perbanayakan tanaman
dengan stek memiliki kendala antara lain dalam pembentukan akar sehingga
diperlukan zat pengatur tumbuh untuk merangsang pertumbuhan akar. Auksin
adalah salah satu zat pengatur tumbuh yang merangsang pertumbuhan akar dan
tunas. Media tanam pada stek batang kopi dikehendaki memiliki sirkulasi udara
yang baik dan memberikan nutrisi yang dibutuhkan tanam untuk tumbuh sehingga
penambahan asam humat diharapkan dapat menjadikan media tanam sesuai yang
dikehendaki.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh metode aplikasi
konsentrasi auksin IBA dan dosis asam humat terhadap pertumbuhan bibit stek kopi
robusta. Metode yang digunakan yaitu menggunakan pola dasar Rancangan Acak
Lengkap (RAL) faktorial yang terdiri dari 2 faktor dan 3 ulangan. Faktor 1 yaitu
konsentrasi IBA yang terdiri dari A0: 0 ppm, A1: 50 ppm, A2: 100 ppm, A3:150 ppm. Faktor 2 yaitu dosis asam humat yang terdiri dari H0: 0 ml, H1: 7,5 ml, H2:
12,5 ml, H3: 17,5 ml
Variabel yang diamati yaitu Tinggi tanaman (cm), Jumlah Daun (Helai),
Diameter Batang (mm), Panjang Akar (cm), Volume Akar (ml), Jumlah Akar. Data
yang diperoleh akan dianalisis menggunakan analisis ragam, jika terdapat
perbedaan yang nyata maka akan dilakukan uji jarak berganda duncan pada taraf
kepercayaan 95 %. Hasil penelitian menunjukan (1) terdapat interaksi antara
aplikasi konsentrasi hormon auksin IBA dan dosis asam humat terhadap
pertumbuhan bibit stek kopi robusta berpengaruh sangat nyata terhadap variabel
pengamatan volume akar dan berpengaruh nyata pada variabel pengamatan panjang
akar. (2) Pemberian hormon auksin IBA pada pertumbuhan bibit stek kopi robusta
berpengaruh sangat nyata terhadap variabel pengamatan diameter batang dan
berpengaruh nyata terhadap variabel pengamatan tinggi tanaman (3) Pemberian
asam humat pada pertumbuhan bibit stek kopi robusta berpengaruh sangat nyata
terhadap variabel pengamatan volume akar dan panjang akar namun berpengaruh
nyata terhadap variabel pengamatan tinggi tanaman dan jumlah daun
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]