Pengembangan Buku Ajar Berbasis Kearifan Lokal Jember Tema 8 Subtema 1 pada Siswa Kelas V SDN Klompangan 02
Abstract
Berlakunya kurikulum 2013 (K13) yang menerapkan tematik terpadu
digunakan untuk mencapai tiga ranah untuk mengembangkan kompetensi siswa.
ketiga ranah tersebut yaitu ranah pengetahuan (kognitif), ranah perilaku (afektif),
dan ranah keterampilan (psikomotorik). Pengembangan kompetensi salah satunya
menggunakan materi ajar. Pemerintah sudah menyediakan materi ajar yang dapat
dikembangkan sesuai dengan situasi dan kondisi lingkungan sekitar. Namun, pada
realitanya guru hanya memanfaatkan materi ajar yang sudah disediakan seperti
buku tematik. Hal tersebut mengakibatkan siswa kurang memahami kondisi dan
budaya lingkungan sekitarnya. Berdasarkan permasalahan tersebut, materi yang
berbasis kearifan lokal diperlukan untuk memperkenalkan siswa mengenai
lingkungan sekitarnya dan untuk mendukung pembelajaran supaya tujuan
pembelajaran yang sesuai dengan KD bisa tercapai optimal.
Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu (1) bagaimanakah kevalidan,
kepraktisan, dan keefektivan proses pengembangan bahan ajar berbasis kearifan
lokal Jember tema 8 subtema 1 pada siswa kelas V SDN Klompangan 02 Jember,
(2) bagaimanakah efektivitas dan kevalidan produk pengembangan bahan ajar
berbasis kearifan lokal Jember tema 8 subtema 1 pada siswa kelas V SDN
Klompangan 02 Jember?
Jenis penelitian yang digunakan adalah research and development (R&D)
Borg and Gall. Langkah-langkah penelitian pengembangan yaitu, (1) tahap
potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3) tahap desain produk, (4) tahap
validasi desain, (5) tahap revisi desain, (6) uji coba produk, (7) tahap revisi
produk, (8) uji coba pemakaian, (9) tahap revisi produk, dan (10) tahap produksi
masal. Namun pada penelitian ini hanya sampai langkah kedelapan. Subjek dalam
penelitian ini yaitu siswa kelas VA SDN Klompangan 02.