Efektivitas Herbisida Berbahan Aktif Glifosat dan Ekstrak Daun Sembung Rambat (Mikania micrantha H.B.K.) terhadap Mortalitas Gulma Putri Malu (Mimosa pudica L.)
Abstract
Modifikasi aplikasi herbisida dilakukan untuk mengurangi dampak negatif herbisida sintetis, salah satunya dengan mengkombinasikan herbisida sintetis dan herbisida nabati. Penambahan herbisida nabati yang mengandung senyawa alelopati dapat meningkatkan efektivitas herbisida sintetis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan herbisida glifosat dan ekstrak daun sembung rambat terhadap mortalitas putri malu. Metode yang digunakan adalah RAL dengan 8 perlakuan dan 3 ulangan, yaitu P0 (kontrol), P1 (glifosat 4 ml/lt), P2 (glifosat 8 ml/lt), P3 (glifosat 12 ml/lt), P4 (ekstrak daun sembung rambat konsentrasi 50ml/lt ), P5 (glifosat 4 ml/lt + ekstrak daun sembung rambat 50 ml/lt), P6 (glifosat 8 ml/lt + ekstrak daun sembung rambat 50ml/lt), P7 (glifosat 12 ml/lt + ekstrak daun sembung rambat 50 ml/lt). Data dianalisis secara deskriptif dan analisis korelasi-regresi. Variabel yang diamati meliputi inventarisasi gulma, fitotoksisitas, skoring tingkat keracunan herbisida, dan mortalitas gulma. Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan gulma total 42,53%. Fitotoksisitas gulma putri malu sebesar 66,96% , skoring tingkat keracunan kategori keracunan berat. Nilai mortalitas gulma putri malu 46,79%. Herbisida berbahan aktif glifosat, ekstrak daun sembung rambat dan kombinasi keduanya efektif terhadap mortalitas gulma putri malu. Aplikasi herbisida berbahan aktif glifosat dan ektrak daun sembung rambat dengan kombinasi dinilai lebih efektif dibandingkan dengan herbisida tunggal.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]