Analisis Pengendalian Persediaan Benih Jagung NK 7328 SUMO dengan Menggunakan Metode Economic Order Quantity (EOQ) (Studi Kasus PT Agro Citra Harapan)
Abstract
Jagung merupakan tanaman serelia yang termasuk salah satu bahan pangan
memiliki nilai ekonomi dan berpeluang untuk dikembangkan. Jenis jagung yang
dikembangkan di Indonesia adalah jagung hibrida, komposit, dan transgenik.
Benih hibrida diketahui memiliki potensi hasil lebih tinggi dibanding benih
komposit, untuk itu dapat meningkatkan hasil panen jagung nasional. Upaya
pemerintah untuk meningkatkan produksi jagung melalui kementrian pertanian
tanaman pangan yaitu menetapkan jagung sebagai salah satu produk unggulan,
melakukan peningkatan produktivitas jagung dengan penyuluhan dan promosi ke
konsumen atau pelanggan (petani) dengan mendorong penggunaan benih jagung
unggulan, memperluas areal tanaman jagung, pendistribusian benih jagung secara
merata ke daerah-daerah seluruh Indonesia, dan bekerjasama perusahaan
manufaktur swasta, perguruan tinggi dengan memberikan anggaran untuk
penelitian dan pengembangan varietas benih jagung hibrida.
PT Agro Citra Harapan merupakan perusahaan distributor yang bergerak di
bidang pertanian untuk mendistribusikan salah satu produk pertanian yaitu benih
jagung NK 7328 SUMO yang terletak di Wirolegi, Kabupaten Jember. Penelitian
ini dilakukan untuk mengetahui pemesanan ekonomis serta tingkat pemesanan
kembali yang harus dilakukan oleh PT Agro Citra Harapan.untuk menghindari
kekurangan maupun kelebihan stok dengan pertimbangan bahwa perusahaan ini
memiliki kontribusi dan mendukung upaya pemerintah dalam peningkatan
produktivitas benih jagung unggul di Kabupaten Jember dengan menyalurkan
secara merata ke konsumen atau pelanggan dalam mengusahatanikan tanaman
jagung. Metode penelitian dengan menggunakan metode deskriptif studi kasus
pendekatan penelitian kuantitatif. Metode pengambilan contoh pada penelitian ini
yaitu purposive sampling sebanyak 4 informan. Teknik pengumpulan data melalui
metode wawancara, dokumentasi dan studi kepustakaan. Sumber data melalui
data primer dan data sekunder. Alat analisis yang digunakan untuk mengetahui
pemesanan ekonomis dengan metode analisis EOQ (Economic Order Quantity)
dan untuk mengetahui tingkat pemesanan kembali dengan model ROP (Re-Order
Point) dan persediaan pengaman.
Hasil penelitian menujukkan bahwa : (1) Jumlah pemesanan benih jagung
NK 7328 SUMO yang dilakukan oleh PT Agro Citra Harapan adalah tidak
ekonomis. Jumlah pemesanan per pesanan yang dilakukan oleh PT Agro Citra
Harapan sebesar 1.158 kilogram per pesanan lebih kecil dengan menggunakan
metode Economic Order Quantity (EOQ) sebesar 4.470 kilogam per pesanan.
Biaya total persediaan yang dikeluarkan oleh PT Agro Citra Harapan per tahun
sebesar Rp 8.413.877 yang terdiri dari biaya pemesanan sebesar Rp 2.460.000 per
tahun dan biaya penyimpanan sebesar Rp 5.953.877 per tahun sedangkan PT Agro
Citra Harapan memiliki nilai ekonomis yang sama maka biaya total persediaan
dapat diminimalkan hingga sebesar Rp 1.275.006 per tahun. Selisih biaya yang
didapat dari kedua biaya persediaan ini adalah sebesar Rp 7.138.817. (2) Tingkat
pemesanan kembali benih jagung NK 7328 SUMO adalah efisien karena tingkat
pemesanan kembali (ROP) sebesar 412 kilogram per pesanan lebih kecil dari
tingkat kebutuhan pesanan pada PT Agro Citra Harapan sebesar 1.158 kilogram
per pesanan maka tidak akan mengalami kekurangan benih jagung NK 7328
SUMO. Penambahan persediaan pengaman diperlukan untuk mencapai tingkat
persediaan maksimum yaitu 4.470 kilogram per pesanan, hasil perhitungan
didapatkan persediaan pengaman sebesar 399 kilogram.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]