Pengaruh Lama Penyinaran Cahaya LED Terhadap Induksi Pembungaan dan Hasil Buah Naga (Hylocereus polyrhizus)
Abstract
Tanaman buah naga termasuk tanaman hari panjang sehingga untuk menginduksi pembungannya setidaknya diperlukan penyinaran lebih dari 12 jam atau lebih dari waktu normal matahari muncul hingga terbenam. Buah naga umumnya berbunga pada bulan Oktober sampai Maret dan di luar bulan tersebut tanaman tidak berbunga atau memasuki masa off-season. Kondisi off-season akan menjadi peluang bagi petani buah naga untuk meningkatkan pendapatan dikarenakan harga jual buah naga di masa off-season relatif lebih mahal dibanding harga normal pada musimnya. Sebagi upaya untuk mengatasi kondisi off season pada tanaman buah naga perlu dilakukan induksi pembungaan dengan memperpanjang lama penyinaran menggunakan cahaya lampu LED. Diharapkan akan diperoleh lama penyinaran tertentu yang mampu menginduksi pembungaan serta meningkatkan hasil panen buah naga guna memenuhi pasokan buah naga di masa off season. Penelitian telah dilaksanakan pada bulan Maret hingga Juli 2022. Lokasi peneitian di lahan buah naga di Desa Lidah RT 03 RW 08 Dusun Lidah Kecamatan Gambiran Kabupaten Banyuwangi. Metode dalam penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri atas empat perlakuan dan diulang sebanyak 4 kali. Perlakuan percobaan terdiri atas : 1. Kontrol (tanpa pencahayaan) (S0), 2. Pemberian cahaya LED tambahan 3 jam per hari (S1), 3. Pemberian cahaya LED tambahan 5 jam per hari (S2), 4. Pemberian cahaya LED tambahan 7 jam per hari (S3). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pemberian tambahan cahaya menggunakan lampu LED selama 29 hari sudah mampu mendorong terbentuknya bunga pada tanaman buah naga dan pemberian cahaya tambahan berpengaruh sangat nyata terhadap variabel jumlah muncul bunga, jumlah bunga rontok, Fruit-set, jumlah buah, berat buah dan grade buah.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]