Model Sistem Dinamis Pengukuran Kinerja Green Supply Chain Management Kopi Robusta Rakyat Argopuro (Studi Kasus: Unit Pengolahan Hasil Sumber Kembang Kabupaten Jember)
Abstract
Unit pengolahan hasil kelompok tani Sumber Kembang yang berada di
kawasan lereng pegunungan Argopuro Kabupaten Jember memiliki potensi untuk
memberikan dampak negatif bagi lingkungan pada setiap aktivitas rantai pasoknya.
Pengolahan limbah lebih lanjut sudah diterapkan, namun hanya limbah padat yang
diolah menjadi kompos sedangkan limbah cair langsung dibuang ke badan sungai.
Kondisi tersebut tentu berpotensi memberikan dampak negatif bagi lingkungan.
Selain itu, aktivitas pada pendistribusian juga berpotensi menyumbang dampak
negatif bagi lingkungan yang berasal dari emisi. Emisi N2O, CH4 dan CO2 berasal
dari penggunaan bahan bakar untuk mesin produksi dan transportasi. Dalam rangka
penerapan green supply chain management pada agroindustri kopi robusta rakyat
terdapat beberapa faktor yang bersifat kompleks, dinamis dan probabilistik
sehingga diperlukan sebuah pendekatan yang komprehensif. Oleh karena itu perlu
dikembangkan model diagnosis kinerja yang mempunyai ciri holistik, integratif,
kuantitatif, dan dinamis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendiagnosis status
kinerja rantai pasok kopi robusta rakyat Argopuro Kabupaten Jember untuk saat ini
dan masa mendatang, merancang model sistem dinamis dan mengembangkan
skenario peningkatan kinerjanya.
Hasil identifikasi melalui wawancara dan penilaian pakar diperoleh 13
indikator kinerja rantai pasok kopi robusta rakyat Argopuro Kabupaten Jember.
Hasil analisis kinerja menunjukkan bahwa untuk kondisi saat ini status kinerja
rantai pasok kopi robusta rakyat Argopuro masuk dalam kategori cukup. Model
sistem dinamis yang berhasil dirancang terdiri dari 7 sub model, yaitu budidaya,
produksi dan persediaan, emisi, pengolahan limbah, trip armada, pendapatan dan
biaya serta agregasi. Untuk menghasilkan nilai indeks kinerja secara komposit
digunakan normalisasi Snorm De Boer. Untuk menguji akurasi dan keshahihan
model yang dirancang maka dilakukan validasi dengan mebandingkan nilai aktual
dan simulasi. Selain itu, digunakan juga face validity guna menilai struktur dan
logika model disertai dengan menganalisis perilaku beberapa variabel model.
Diperoleh kesimpulan bahwa model telah sah, akurat, dan sangat relevan untuk
diagnosis kinerja rantai pasok kopi robusta rakyat Argopuro pada masa mendatang.
Dalam tahap pengukuran kinerja agroindustri kopi dikembangkan 3
skenario yaitu skenario optimis, moderat, dan pesimis. Variabel kebijakan yang
digunakan untuk membangun skenario tersebut adalah persentase jumlah limbah
yang diolah, jumlah armada, dan persentase angkut armada. Skenario kebijakan
yang terbaik adalah skenario optimis. Skenario ini dibangun dengan memberikan
intervensi terhadap peningkatan persentase pengolahan limbah sebesar 90% untuk
limbah padat dan 70% untuk limbah cair. Menambah jumlah armada pickup
sebanyak 4 unit dan menurunkan armada sepeda motor sebanyak 45 unit agar lebih
optimal dan mengurangi jumlah emisi yang dihasilkan. Hasil simulasi dengan
skenario optimis pada tahun 2035 indeks kinerja rantai pasok kopi robusta rakyat
Argopuro bernilai 68.62 dimana berada pada status baik.
Collections
- MT-Agroindustry [15]