Analisis Metode Perencanaan Daya Dukung Pondasi Bored Piled Pada Abutment Jembatan
Abstract
Pondasi merupakan bagian bawah bangunan yang terhubung langsung ke tanah dan
berfungsi untuk menopang beban bagian bangunan di atasnya. Dalam merencanakan
pondasi yang kokoh dibutuhkan perhitungan terkait kapasitas daya dukungnya.
Perhitungan daya dukung pondasi dapat menggunakan metode statis berupa data
lapangan seperti pengujian SPT, CPT, dan data laboratorium. Penelitian ini akan
menganalisis daya dukung pondasi bored pile pada abutment dengan mengaplikasikan
berbagai metode statis untuk mengetahui metode mana yang paling mendekati nilai
daya dukung pondasi hasil interpretasi uji PDA dan analisis CAPWAP. Pengujian
PDA dilakukan di 1 titik pengujian tiang bored pile diameter 80 cm pada A2-1
jembatan girder tulungagung. Hasil pengujian PDA di lapangan didapatkan nilai daya
dukung sebesar 168 ton atau lebih kecil 0,4% dari pendekatan Case Method 168,67
ton. Dari hasil analisis daya dukung pondasi dari setiap metode menghasilkan
persentase perbandingan yang relatif kecil dengan hasil interpretasi uji PDA maupun
analisis CAPWAP. Hasil perbandingan daya dukung dengan interpretasi hasil uji PDA
pada metode Meyerhof (1976) sebesar -12,12%, metode Luciano Decourt (1996)
sebesar -34,07% dan metode Reese dan Wright (1977) sebesar 17,20%. Sedangkan
untuk hasil perbandingan daya dukung dengan hasil CAPWAP pada metode Meyerhof
(1976) didapatkan sebesar -4,32%, metode Luciano Decourt (1996) sebesar -24,73%
dan metode Reese dan Wright (1977) sebesar 22,96%.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4097]