• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Terhadap Keterampilan Berpikir Komputasional Siswa SMP pada Pembelajaran IPA

    Thumbnail
    View/Open
    Dina Dwi Septya Ningrum - 200210104006.pdf (3.195Mb)
    Date
    2024-01-09
    Author
    NINGRUM, Dina Dwi Septya
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Keterampilan berpikir komputasional adalah suatu bentuk pemikiran yang bersifat komputasional dengan tujuan mengatasi masalah yang kompleks. Pemikiran ini memiliki potensi untuk membentuk kerangka pemikiran peserta didik dalam menyelesaikan masalah dengan solusi yang efektif dan efisien, berdasarkan pengetahuan dan informasi yang diperoleh. Pemikiran komputasional yang diterapkan dalam pembelajaran memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengembangkan keterampilan pemecahan masalah ketika mereka mulai berpikir dari perspektif yang berbeda. Praktik keterampilan berpikir komputasional dapat membantu siswa memahami tindakan yang perlu diambil selama analisis data dengan mencerminkan prinsip-prinsip dalam berbagai disiplin ilmu. Pembelajaran inkuiri merupakan salah satu model pembelajaran yang menitikberatkan pada eksplorasi dan penemuan siswa melalui proses bertanya, menyelidiki, dan memecahkan masalah. Dalam pembelajaran inkuiri, penekanan diberikan pada kemampuan pemecahan masalah, di mana siswa menerapkan berbagai pendekatan, praktik, dan keterampilan pemecahan masalah selama penyelidikan. Pembelajaran inkuiri mendorong siswa untuk mengemban peran seperti ilmuan, di mana mereka didorong untuk memahami konsep ilmiah melalui eksperimen. Dengan menggunakan model inkuiri terbimbing, pembelajaran dapat merangsang kemampuan berpikir, bekerja, dan berperilaku ilmiah pada peserta didik. Penelitian dilakukan dengan tujuan untuk mengkaji keterampilan berpikir komputasional siswa SMP dalam pembelajaran IPA dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing dan mengkaji pengaruh penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap keterampilan berpikir komputasional siswa SMP dalam pembelajaran IPA. Penelitian dilaksanakan dengan menerapkan pembelajaran di dua kelas, yaitu kelas kontrol dan kelas eksperimen, yang berbeda dalam proses dan penilaian. Kegiatan pembelajaran dilakukan secara tatap muka di kedua kelas. Kelas kontrol menerapkan model pembelajaran berpusat pada guru (menggunakan metode ceramah), sementara kelas eksperimen menerapkan model pembelajaran inkuiri terbimbing, dengan aktivitas pembelajaran yang berpusat pada siswa dan siswa berperan seperti ilmuan melalui praktikum yang dibimbing oleh guru. Kedua kelas menjalani kegiatan pembelajaran sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. Pada awal pertemuan, siswa diberikan tes pretest berupa soal uraian yang mencakup empat indikator keterampilan berpikir komputasional, dan di akhir pertemuan, mereka diberikan tes posttest dengan soal serupa, melibatkan aspek dekomposisi, pengenalan pola, abstraksi, dan algoritma. Hasil penelitian dan analisis data menunjukkan peningkatan keterampilan berpikir komputasional pada kelas eksperimen, yang menerapkan model pembelajaran inkuiri terbimbing, dibandingkan dengan kelas kontrol yang menggunakan metode ceramah. Data rata-rata posttest untuk kelas eksperimen secara keseluruhan lebih tinggi, mencapai 63,83, dibandingkan dengan kelas kontrol yang hanya mencapai rata-rata 35,36. Hasil ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing dalam pembelajaran memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan keterampilan berpikir komputasional peserta didik. Uji statistik Independent Sample T-Test menunjukkan adanya perbedaan skor rata-rata keterampilan berpikir komputasional, dengan nilai value hitung yang lebih kecil dari taraf signifikansi yang ditetapkan (0,000 < 0,05). Berdasarkan hasil uji Independent Sample T-Test, dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima. Maknanya terdapat perbedaan signifikan antara nilai pretest dan posttest pada kelas kontrol maupun kelas eksperimen. Uji t-pihak kanan juga menunjukkan bahwa nilai thitung lebih besar daripada ttabel (22,210 > 1,996), sehingga dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima. Artinya, terdapat perbedaan signifikan antara rata-rata nilai keterampilan berpikir komputasional siswa pada kelas kontrol dan kelas eksperimen. Dengan demikian, kelas dengan pembelajaran menggunakan model inkuiri terbimbing lebih efektif dalam meningkatkan keterampilan berpikir komputasional dibandingkan dengan kelas yang menggunakan model pembelajaran berpusat pada guru
    URI
    https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/119642
    Collections
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education [15469]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository