ANALISIS KESETIMBANGAN UNSUR HARA N DAN REKOMENDASI PEMUPUKAN N TERHADAP PENANAMAN PADI DI KECAMATAN SONGGON KABUPATEN BANYUWANGI

Abstract

Tanaman padi telah lama digunakan masyarakat Indonesia sebagai bahan pangan utama. Salah satu cara untuk meningkatkan produksi tanaman padi dengan menjaga kesetimbangan unsur hara N melalui penggunaan pupuk N yang seimbang. Ketidaksetimbangan antara hara primer dan sekunder dapat mengakibatkan penurunan produksi padi di Kecamatan Songgon. Penelitian ini dilakukan dengan metode survei kualitas lahan dan analisa laboratorium dengan pengambilan sampel dilakukan pada 5 lokasi yang berbeda. Analisis contoh tanah yang digunakan yaitu pengukuran pH, pengukuran C-organik, dan pengukuran N-total tanah. Untuk mengetahui nilai neraca hara dapat dihitung dengan rumus hara N input (tanah sebelum tanam, pupuk)-hara N output (tanah setelah panen, biomassa, gabah padi). Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa nilai neraca hara pada kelima sampel menunjukan jumlah input lebih besar dibandingkan dengan jumlah output sehingga mendapatkan nilai positif dan dapat diartikan bahwa penggunaan pupuk N pada kelima sampel tersebut berlebih. Berdasarkan hasil neraca hara yang posistif dapat direkomendasikan pada kelima sampel tidak disarankan untuk dilakukan penambahan pupuk urea.