Show simple item record

dc.contributor.authorZAHRO, Tsania Afifatus
dc.date.accessioned2024-01-22T03:32:25Z
dc.date.available2024-01-22T03:32:25Z
dc.date.issued2023-11-16
dc.identifier.nim191510801004en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/119570
dc.description.abstractKakao merupakan salah satu komoditas perkebunan yang berperan penting dalam perekonomian dan sebagai eskportir kakao terbanyak ke-3. Kakao merupakan benih rekalsitran yang tidak dapat disimpan pada suhu yang rendah dan apabila benih disimpan maka viabilitas benih akan menurun. Pada penelitian ini, diteliti lama penyimpanan benih kakao untuk memenuhi kebutuhan bahan tanam dan mengetahui kemampuan daya simpan benih kakao yang dilakukan dengan menguji viabilitas dan vigor benih setelah simpan. Untuk memicu perkecambahan benih yang telah mengalami kemunduran dilakukan pengaplikasian giberelin yang dapat mengatasi viabilitas dan meningkatkan vigor benih setelah simpan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh lama penyimpanan dan pengaplikasian giberelin terhadap viabilitas benih dan vigor kakao yang baik. Percobaan dilakukan menggunakan pola dasar Rancangan Acak Lengkap Faktorial dengan 2 faktor. Faktor I yaitu lama penyimpanan benih kakao yang terdiri dari 3 taraf yaitu 0 hari (L1), 12 hari (L2), dan 24 hari (L3). Faktor II yaitu konsentrasi giberelin yang terdiri dari 4 taraf yaitu 0 ppm (G1), 50 ppm (G2), 100 ppm (G3), dan 150 ppm (G4). Adapun variabel yang diamati yaitu daya berkecambah (%), kecepatan berkecambah (% etmal), tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), volume akar (ml), panjang akar (cm), bobot basah tanaman (g), dan bobot kering tanaman (g). Data hasil pengamatan kemudian dianalisis menggunakan Sidik Ragam dan apabila menunjukkan pengaruh nyata maka dilakukan uji lanjut dengan Uji Jarak Berganda Duncan pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan (1) Terdapat interaksi antara lama penyimpanan dan konsentrasi giberelin yaitu berpengaruh nyata terhadap daya berkecambah, tinggi tanaman, dan panjang akar dengan kombinasi perlakuan terbaik yaitu lama penyimpanan 0 hari (L1) dan konsentrasi giberelin 50 ppm (G2) (L1G2) (2) Lama penyimpanan benih kakao berpengaruh nyata terhadap kecepatan berkecambah dan volume akar, perlakuan terbaik yaitu lama penyimpanan 0 hari (L1) dan (3) Konsentrasi giberelin berpengaruh nyata terhadap kecepatan berkecambah, volume akar, bobot basah tanaman, dan bobot kering tanaman dengan perlakuan terbaik yaitu konsentrasi 50 ppm (G2).en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Pertanianen_US
dc.subjectGIBERELINen_US
dc.subjectBENIH KAKAOen_US
dc.subjectVIABILITAS BENIHen_US
dc.titlePengaruh Lama Penyimpanan dan Konsentrasi Giberelin Terhadap Viabilitas Benih dan Vigor Kakao (Theobroma cacao L.)en_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiIlmu Pertanian Perkebunanen_US
dc.identifier.pembimbing1Ir. Setiyono, M.P.en_US
dc.identifier.pembimbing2-en_US
dc.identifier.validatorTeddyen_US
dc.identifier.finalizationTeddyen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record