Show simple item record

dc.contributor.authorARMA, Wildan Asshidiqqi
dc.date.accessioned2024-01-11T07:06:16Z
dc.date.available2024-01-11T07:06:16Z
dc.date.issued2023-12-19
dc.identifier.nim201510501050en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/119442
dc.description.abstractAgroekosistem padi merupakan cakupan area yang menyangkut padi sebagai tanaman utama serta komponen ekosistem lain seperti hewan dan tumbuhan yang hidup sebagai sebuah ekosistem. Agroekosistem yang sehat dapat menunjang keberhasilan produksi tanaman. Hasil produksi padi berpotensi menurun akibat dari serangan hama yang sangat fatal yaitu dari hama burung. Burung hama yang seringkali menyerang tanaman padi adalah burung bondol yaitu burung pemakan biji-bijian (granivora) dari genus Lonchura. Potensial kerusakan yang diakibatkan oleh serangan burung bondol ini sangat besar karena dapat menghilangkan hasil yang cukup besar yaitu berkisar antara 20-40%. Selain perilaku konsumtif burung bondol yang dapat merugikan petani padi, perilaku lain seperti berkunjung pada tanaman padi dapat juga menyebabkan kerugian besar seperti transmisi penyakit ke tanaman yang berasal patogen yang terbawa oleh burung karena mobilitasnya yang tinggi. Upaya petani khususnya di Kelurahan Antirogo Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember dalam melakukan pengendalian selama ini menggunakan metode secara fisik yaitu dengan memasang orang-orangan sawah dan tali metalik pada lahan untuk menakuti burung, bahkan ketika serangan semakin parah petani akan berjaga di lahan sepanjang hari karena belum mengetahui mengenai waktu serangan terparah dalam satu hari. Oleh karena itu, penelitian tentang distribusi burung hama secara temporal di Kelurahan Antirogo Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember penting untuk dilakukan sehingga dapat mengetahui waktu terjadi serangan terparah yang dilakukan oleh tiap spesies burung bondol. Penelitian dilakukan di lahan padi di Kelurahan Antirogo Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember dengan menggunakan metode purposive sampling untuk menghitung jumlah kunjungan burung hama yang ada di agroekosistem padi selama 1 bulan (2 kali setiap minggu). Sampling dilaksanakan menggunakan metode Point Count dengan 3 plot pada lahan padi yang dengan jari-jari 20 meter. Point Count dilakukan selama 20 menit setiap plot untuk menghitung keberadaan maupun jumlah tiap spesies burung bondol yang berkunjung di lokasi pengamatan. Teknis penghitungan yaitu dengan menghitung secara komperhensif dari kiri ke kanan individu yang melakukan kunjungan ditunjukkan dengan perilaku Foraging/Peaching (bertengger dan makan) serta Passing Through (mobilitas) selama berada di dalam jangkauan plot. Selanjutnya data ditabulasi dan disajikan berupa grafik kunjungan mingguan menggunakan Microsoft Excel. Selain itu, data yang diperoleh dianalisis dengan uji beda Paired sample t-test untuk menguji perbedaan kunjungan pada tiap waktu pengamatan. Data preferensi waktu aktif dianalisis dan divisualisasikan dengan Principal Component Analysis (PCA) menggunakan Past3. Sedangkan data mengenai hubungan faktor fisik lingkungan dengan kunjungan burung secara total pada tiga kelompok waktu divisualisasikan dengan Canonical Correspondece Analysis (CCA). Distribusi burung hama secara temporal pada tiap spesiesnya cukup berbeda. Burung Bondol Jawa (Lonchura leucogastroides) merupakan spesies yang melakukan aktifitas harian pada agroekosistem padi terbanyak hampir di semua waktu yaitu pagi siang dan sore hari, akan tetapi jumlah kunjungan terbanyak Bondol Jawa dilakukan pada pagi hari dan sore hari. Bondol Peking (Lonchura punctulata) memiliki populasi terbanyak, burung ini hanya melakukan aktifitas harian pada agroekosistem padi hanya pada pagi dan sore. Bondol Haji (Lonchura maja) merupakan temuan spesies burung hama terendah dan aktifitas kunjungan pada tiga waktu paling sedikit dibandingkan spesies lainnyaen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherPertanianen_US
dc.subjectBird Pesten_US
dc.subjectTemporal Distributionen_US
dc.subjectMuniaen_US
dc.titleDistribusi Temporal Kunjungan Burung Hama (Lonchura sp.) pada Agroekosistem Padi di Kelurahan Antirogo Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jemberen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiAgroteknologien_US
dc.identifier.pembimbing1Agung Sih Kurnianto, S.Si., M.Lingen_US
dc.identifier.validatorTeddyen_US
dc.identifier.finalizationTeddyen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record