Analisis Risiko Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Pada Proses Pembangunan Kapal Menggunakan Hazard And Operability Study
Abstract
Merujuk pada laporan tahunan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), bahwa
dalam delapan tahun terakhir (2015 – 2022) terjadi peningkatan jumlah yang cukup besar
kecelakaan kerja setiap tahunnya. Salah satu industri pembuatan kapal terpercaya di Indonesia, PT.
PAL Indonesia (Persero), telah banyak mengalami kecelakaan kerja yang terjadi di
proses membangun kapal baru mereka. Oleh karena itu, risiko keselamatan dan kesehatan kerja
analisis termasuk pengendalian tersebut diperlukan. Dalam penelitian ini dilakukan analisis risiko
kecelakaan kerja dilakukan di 3 bagian bengkel produksi Hull Construction,
yaitu perakitan Jalur Panel Utama, perakitan Jalur Blok Kurva, dan Ereksi. . Itu
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Hazard and Operaability Study (HAZOP). HAZOPnya
Metode ini digunakan untuk menganalisis penyimpangan, akar penyebab, dampak dan usulan perbaikan
tindakan. Hasil penelitian mengidentifikasi terdapat 63 kejadian risiko yang
termasuk 16 risiko kecelakaan dari Jalur Panel Utama Perakitan, 20 risiko kecelakaan dari
Jalur Blok Kurva Perakitan, dan 27 risiko kecelakaan akibat Ereksi. Kuesioner adalah
dibuat untuk mengungkapkan nilai risiko berdasarkan matriks risiko. Terdapat 6% risiko dalam kategori rendah,
39% risiko berada pada kategori sedang, 33% risiko berada pada kategori tinggi, dan 22% risiko berada pada kategori sedang
kategori ekstrim. Kemudian dilanjutkan dengan pengendalian risiko kecelakaan kerja, termasuk dengan
melakukan pembicaraan pagi yang aman tentang bahaya dan risiko, menekankan pada setiap pekerja untuk menggunakannya
APD yang sesuai dengan meja kerjanya, menyediakan air minum yang cukup di area kerja,
memeriksa alat kerja sebelum digunakan, dan menyediakan APAR di berbagai titik untuk pemadaman
kebakaran dan menghilangkan sumber bahaya seperti menghilangkan
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4097]