Sambung Stek Kopi Robusta (Coffea canephora) dengan Memanfaatkan Batang Bawah Ortotrop dan Plagiotrop yang diaplikasikan Bacillus dan Pseudomonas Terhadap Pertumbuhan Awal Bibit
Abstract
Perbanyakan vegetatif secara sambung stek memiliki keunggulan dapat diperoleh bibit yang mewarisi dua sifat unggul dari dua klon entres dengan waktu relatif singkat. Pada penelitian ini, diteliti pemanfaatan batang bawah berasal dari cabang yang berbeda yaitu ortotrop dan plagiotrop. Untuk mendukung keberhasilan perbanyakan sambung stek dilakukan pengaplikasian agen hayati Bacillus sp. dan Pseudomonas sp. yang dapat meningkatkan pertumbuhan karena menghasilkan hormon IAA. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan batang bawah ortotrop dan plagiotrop yang diaplikasikan Bacillus sp. dan Pseudomonas sp. pada pertumbuhan awal bibit kopi robusta hasil perbanyakan sambung stek. Metode yang digunakan yaitu dengan menggunakan pola dasar Rancangan Acak Lengkap Faktorial dengan 2 faktor. Faktor I yaitu penggunaan batang bawah stek yang terdiri dari 2 taraf yaitu S1(batang ortotrop) dan S2 (batang plagiotrop). Faktor II yaitu konsentrasi Bacillus sp. dan Pseudomonas sp. terdiri dari 5 taraf B0 (0 ml/L), B1 (20 ml/L), B2 (40 ml/L), B3 (60 ml/L) dan B4 (80 ml/L) . Hasil penelitian menunjukkan (1) Tidak terdapat interaksi antara penggunaan batang bawah ortotrop dan plagiotrop dengan pengaplikasian agen hayati Bacillus sp. dan Pseudomonas sp. (2) Penggunaan batang bawah orthotop meningkatkan pertumbuhan tanaman yaitu jumlah akar primer dan jumlah daun dan (3) Aplikasi agen hayati Bacillus sp. dan Pseudomonas sp. dengan konsentrasi B4 meningkatkan pertumbuhan bibit pada semua parameter pengamatan kecuali jumlah tunas.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]