Respon Kombinasi Sitokinin Terhadap Tingkat Regenerasi Menggunakan Eksplan Floral Apices pada Tanaman Pisang (Musa Sp.)
Abstract
Pisang (Musa sp) merupakan tanaman penting yang banyak dibudidayakan dan dikonsumsi di Indonesia. Produksi tanaman pisang dapat ditingkatkan melalui kultur jaringan dengan penggunaan eksplan dan kombinasi hormon yang tepat. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui penggunaan eksplan floral apices pada varietas pisang lokal dengan menggunakan kombinasi hormon sitokinin yang mengandung BAP (Benzylaminopurine) dan beberapa taraf TDZ (Thidiazuron). Hasil penelitian ini dianalisis menggunakan RAL (Rancangan Acak Lengkap) non-faktorial dengan kombinasi hormon MS + BAP 2 mg/L + tiga konsentrasi TDZ (2 mg/L, 2,5 mg/L, dan 3 mg/L) sebagai media regenerasi tiga varietas pisang lokal (Kepok Putih, Kepok Kuning, dan Pisang Susu). Hasil penelitian menunjukkan penggunaan eksplan floral apices yang terdapat dalam bunga pisang yang ditanam pada media MS dengan kombinasi hormon sitokinin dapat meningkatkan efisiensi regenerasi eskplan. Media MS + BAP 2 mg/L + TDZ 3 mg/L memberikan tingkat regenerasi terbaik pada Kepok Putih (62,50%), Kepok Kuning (62,50%) dan Pisang Susu (56,25%) dibandingkan dengan penggunaan TDZ 2 mg/L dan TDZ 3 mg/L.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]