Minimum Inhibitory Concentration of Purple Leaf Extract (Graptophyllum Pictum L. Griff) against Lactobacillus Acidophilus ATCC 4356
Date
2023-11-11Author
CHUSNADIA, Shafira Indriyani
KURNIAWATI, Atik
SETYANINGSIH, Sari
WULANDARI, Erawati
ASTUTI, Pudji
Metadata
Show full item recordAbstract
Sampai saat ini karies gigi merupakan penyakit di rongga mulut yang paling
banyak diderita masyarakat Indonesia. Lactobacillus acidophilus (L. acidophilus) merupakan
salah satu bakteri penyebab karies gigi. Pengendalian bakteri berupa bahan antibakteri sangat
diperlukan untuk menekan pertumbuhan L. acidophilus. Daun ungu (Graptophyllum pictum
L. Griff) merupakan tanaman obat yang mengandung senyawa antibakteri yaitu flavonoid,
alkaloid, saponin, dan tanin. Tujuan: Mengetahui Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) dari
ekstrak daun ungu terhadap pertumbuhan L. acidophilus. Metode: Sampel terdiri tujuh
kelompok meliputi kontrol positif (chlorhexidine 0,2%), kontrol negatif (BHI-B), dan ekstrak
daun ungu dengan konsentrasi 25%, 12,5%, 6,25%, 3,12%, dan 1,56%. Aktivitas antibakteri
ekstrak daun ungu dilakukan secara kuantitatif menggunakan spektrofotometer dengan
panjang gelombang 600 nm. Setelah itu, diinkubasi pada suhu 37°C selama 48 jam, dilanjutkan
pengukuran absorbansi. Hasil absorbansi kemudian dianalisis menggunakan Paired T-Test
(sebelum dan sesudah inkubasi). Hasil: Ekstrak daun ungu konsentrasi 6.25%, 12.5% dan
25% memiliki daya hambat terhadap L. acidophillus. Kesimpulan: Konsentrasi Hambat
Minimumnya (KHM) ekstrak daun ungu terhadap pertumbuhan L. acidophilus adalah 6,25%.
Collections
- LSP-Jurnal Ilmiah Dosen [7301]