Faktor – Faktor yang mempengaruhi pendapatan dan Efisiensi Pemasaran Komoditas Jagung (Studi Kasus : Desa Pandak Kecamatan Klabang Kabupaten Bondowoso)
Abstract
Produk Produksi jagung terus mengalami peningkatan karena banyaknya permintaan jagung di masyarakat. Masyarakat di Kabupaten Bondowoso membudidayakan jagung untuk konsumsi rumah tangga dan di jual untuk kebutuhan pemenuhan kebutuhan lainnya. Masyarakat yang banyak membudidayakan jagung yaitu di Desa Pandak. Dalam setahun terjadi dua kali musim tanam jagung dan rutin dilakukan oleh masyarakat Desa Pandak tesebut. Hasil panen jagung dikonsumsi dan dijual oleh masyarakat tersebut. Proses pemasaran jagung yang dilakukan oleh petani di Desa Pandak yakni menjual jagung dalam bentuk pipilan dengan harga layak dan menguntungkan. Tujuan penelitian ini (1) Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan usaha tani jagung di Desa Pandak Kecamatan Klabang Kabupaten Bondowoso. (2) Untuk mengetahui saluran dan lembaga pemasaran usaha tani jagung di Desa Pandak Kecamatan Klabang Kabupaten Bondowoso. (3) Untuk mengetahui margin pemasaran, dan efisiensi pemasaran jagung di Desa Pandak Kecamatan Klabang Kabupaten Bondowoso. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ( 1) Faktor- faktor yang berpengaruh secara signifikan terhadap pendapatan petani jagung di Desa Pandak Kecamatan Klabang Kabupaten Bondowoso adalah biaya benih, biaya obat-obatan, jumlah produksi dan harga jual, sedangkan faktor – faktor yang tidak berpengaruh secara signifikan terhdap pendapatan petani jagung adalah biaya pupuk ( 2) Saluran dan lembaga pemasaran pada komoditas jagung di Desa Pandak terdapat dua saluran pemasaran yaitu saluran pemasaran I yang terdiri dari petani – pengepul – tengkulak – pedagang besar – pabrik dan saluran pemasaran II yang terdiri dari petani – pengepul – pedagang besar – pabrik (3) Nilai margin pemasaran pada saluran pemasaran I adalah sebesar Rp. 700/Kg dan saluran pemasaran II adalah sebesar Rp. 550/Kg. Dapat di ketahui Nilai efisiensi pemasaran pada saluran pemasaran jagung di Desa Pandak dapat dikatakan sudah efisien yaitu dengan nilai 15,21% untuk saluran pemasaran I dan 17,24 % untuk saluran pemasaran II.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]