Pengaruh Media Tanah, Ekskreta Ayam, Dedak Padi, dan Kombinasinya terhadap Performans Pertumbuhan dan Komposisi Nutrien Cacing Tanah (Lumbricus Rubellus)
Abstract
Cacing tanah (Lumbricus rubellus) adalah hewan invertebrata dengan tubuh
oval panjang, tanpa mata, dan berwarna merah kecoklatan. Komposisi terbesar yang
membentuk cacing tanah (Lumbricus rubellus) adalah air, yaitu 70-90%.
Kandungan protein yang ditemukan pada cacing tanah adalah 64-76%. Cacing
tanah (Lumbricus rubellus) banyak digunakan sebagai bahan baku obat-obatan,
kosmetik dan pakan ternak. Media tanam yang baik berasal dari bahan organik dan
bebas dari bahan kimia. Tujuan dari penelitian berikut adalah untuk mengetahui
pengaruh tanah, ekskreta ayam, dedak padi, dan kombinasinya terhadap
pertambahan berat badan, pertambahan panjang badan, dan kandungan nutrisi pada
cacing tanah (Lumbricus rubellus). Metode penelitian ini menggunakan Rancangan
Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan dan disertai empat kali
pengulangan. Perlakuan yang digunakan untuk penelitian adalah sebagai berikut:
P1: menggunakan (100%) untuk tanah sebagai kontrol, P2: menggunakan (50%)
tanah + (50%) kotoran ayam, P3: menggunakan (50%) tanah + (50%) dedak padi,
P4: menggunakan (50%) kotoran ayam + (25%) dedak padi dengan cacing tanah
dalam setiap perlakuan sebanyak 500 gram/wadah. Parameter yang diamati dalam
penelitian ini termasuk penambahan berat badan, penambahan panjang badan, dan
kandungan nutrisi pada cacing tanah. Data yang diperoleh dilakukan analisis
dengan menggunakan metode analisis varians ANOVA. Kemudian dilanjutkan uji
DMRT dengan tingkat error 5%. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan,
disimpulkan bahwa kombinasi perlakuan P2 (Tanah 50% + dedak padi 50%)
memberikan hasil terbaik dari segi pertambahan bobot badan (PBB) cacing tanah
sebesar 580,66 g dan pertambahan panjang badan (PPB) sebesar 7,06 cm serta
memberikan hasil terbaik dalam hal kadar protein cacing tanah sebesar 44,48%.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]