Pengaruh Penerapan Model Problem Based Learning (PBL) Berbantuan PhET Simulation Terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa SMA pada Materi Gelombang Bunyi
Abstract
Pendidikan merupakan salah satu aspek penting dalam pembangunan suatu
masyarakat dalam negara. Salah satu upaya yang dilakukan oleh pemerintah untuk
memperbaiki kualitas pendidikan di Indonesia adalah dengan selalu memperbaiki
kurikulum pendidikan yang berlaku. Kurikulum pendidikan yang telah diterapkan
di Indonesia salah satunya yaitu kurikulum 2013 yang mulai diberlakukan sejak
tahun 2013. Model pembelajaran yang dapat diterapkan dalam pembelajaran
kurikulum 2013 meliputi Project Based Learning, Discovery Learning, dan
Problem Based Learning. Aktivitas dalam pembelajaran perlu diperhatikan lagi
oleh guru, terkait dengan proses pembelajaran yang akan mempengaruhi hasil
belajar siswa.
Tujuan penelitian pengaruh penerapan model Problem Based Learning
(PBL) berbantuan PhET Simulation terhadap aktivitas dan hasil belajar siswa
SMA pada materi gelombang bunyi terdapat tiga tujuan. Pertama, mengkaji
pengaruh penerapan model Problem Based Learning (PBL) berbantuan PhET
Simulation terhadap aktivitas belajar siswa SMA pada materi gelombang bunyi.
Kedua, mengkaji pengaruh penerapan model Problem Based Learning (PBL)
berbantuan PhET Simulation terhadap hasil belajar siswa SMA pada materi
gelombang bunyi.
Jenis penelitian ini adalah True experimental yang dilakukan pada semester
genap di SMAN 73 Jakarta. Desain penelitian ini yaitu pretest-posttest control
group design. Sampel ditentukan menggunakan uji homogenitas dengan
menggunakan cluster random sampling dan diperoleh hasil yaitu kelas XI-MIPA 3
sebagai kelas eksperimen dan kelas XI-MIPA 2 sebagai kelas kontrol. Data hasil
belajar siswa diperoleh dari tes berupa pretest dan posttest pada kedua kelas.
Sedangkan data aktivitas belajar diperoleh dari lembar observasi dari kelas
eksperimen. Data respon siswa diperoleh dari nilai angket respon siswa pada kelas
eksperimen. Metode analisis data menggunakan uji Independent Sample T-Test
dengan bantuan SPSS 23.
Hasil penelitian mengenai pengaruh penerapan model PBL berbantuan
PhET Simulation terhadap aktivitas siswa menggunakan lembar observasi. Nilai
Sig.(2-tailed) data aktivitas siswa dapat dilihat pada kolom Sig.(2-tailed) yaitu
sebesar 0,000. Nilai t Sig.(2-tailed) sebesar 0,000 tersebut lebih kecil daripada
0,05 atau dapat dituliskan 0,000 < 0,05. Artinya H0 ditolak dan Ha diterima.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh signifikan penerapan model
pembelajaran PBL berbantuan PhET Simulation terhadap aktivitas belajar siswa
pada materi gelombang bunyi.
Hasil penelitian mengenai pengaruh penerapan model PBL berbantuan
PhET Simulation terhadap hasil belajar menggunakan pretest dan posttest
diperoleh perbedaan antara kelas kontrol dan kelas eksperimen. Nilai rata-rata hasil
belajar posttest kelas eksperimen lebih tingi daripada kelas kontrol yaitu sebesar
86.25 > 74.03. Hasil analisis data hasil belajar siswa menggunakan uji
Independent Sample T-Test diperoleh nilai sig. (2-tailed) 0,001 ≤ 0,05.
Berdasarkan pada dasar pengambilan keputusan dapat disimpulkan bahwa Ho
ditolak dan Ha diterima, artinya ada pengaruh signifikan pada penerapan model
pembelajaran PBL berbantuan PhET Simulation terhadap hasil belajar.