Pengembangan Wisata Perkebunan Teh Gunung Gambir (Studi Kasus Transformasi Perkebunan Teh menjadi Objek Wisata di Desa Gelang, Kecamatan Sumberbaru, Kabupaten Jember)
Abstract
Tujuan dari penelitian ini yaitu mendeskripsikan pengembangan wisata pada
objek wisata perkebunan teh Gunung Gambir di Desa Gelang Kecamatan
Sumberbaru Kabupaten Jember. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode
kualitatif deskriptif. Subjek dalam penelitian ini yaitu Manager perkebunan teh
sebagai informan utama dan karyawan objek wisata. Infoman pendukung dalam
penelitian ini yaitu pengunjung objek wisata perkebunan teh Gunung Gambir Jember.
Metode pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu metode wawancara, observasi
dan dokumen. metode analisis data dalam penelitian ini yaitu reduksi data, penyajian
data, dan penarikan kesimpulan.
Pengembangan objek wisata perkebunan teh Gunung Gambir dilakukan dengan
beberapa upaya yang bisa menarik minat wisatawan. Berdasarkan hasil wawancara
dan observasi dengan 2 informan utama dan 3 informan tambahan diperoleh data
terkait pengembangan yang dilakukan dalam mengembangkan objek wisata
perkebunan teh gunung gambir di kabupaten Jember. Strategi merupakan pendekatan
yang berkaitan dengan pelaksanaan gagasan dalam perencanaan suatu aktivitas
tertentu, adanya peran karyawan yang ikut andil dalam perkembangan objek wisata,
karyawan tersebut merupakan masyarakat sekitar yang direkrut untuk bekerja di
perkebunan teh Gunung Gambir Jember. Peningkatan jumlah kunjungan wisatawan
mempunyai pengaruh positif terhadap pendapatan masyarakat lokal, karena dengan
meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan ke tempat destinasi wisata akan tercipta
lapangan kerja untuk masyarakat akan meningkatan pendapatan masyarakat juga
berpengaruh terhadap kesejahteraan masyarakat lokal.
Pendapatan masyarakat mengalami peningkatan dengan adanya objek wisata
perkebunan teh Gunung Gambir Jember, dengan adanya wisata masyarakat bisa
membuka peluang ekonomi. Pihak pengelola objek wisata perkebunan teh Gunung
Gambir juga melakukan pengembangan wisata lainnya seperti menambah sarana
prasarana yang menunjang tempat wisata spot selfie yang unik sehingga menarik
wisatawan untuk berkunjung dan berkunjung kembali ke wisata perkebunan teh
Gunung Gambir. Tingkat kualitas hidup masyarakat sangat penting untuk menjaga
kesinambungan destinasi itu sendiri, misalnya dalam faktor keamanan, jika
wisatawan yang berkunjung dapat menikmati kenyamanan seperti yang diharapkan
maka wisatawan tersebut akan tertarik untuk berkunjung kembali. faktor keamanan
tersebut sangat berhubungan dengan tingkat kualitas hidup masyarakat setempat,
masyarakat dengan kualitas hidup baik akan memiliki kesejahteraan yang baik, baik
tingkat pendidikan dan kesehatan yang lebih baik dibandingkan dengan masyarakat
yang memiliki kualitas hidup lebih rendah.